Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Manchester City hanya membutuhkan delapan poin lagi dari lima pertandingan tersisa untuk menjuarai Liga Inggris.

City Semakin Dekati Gelar

Foto : CARL RECINE/AFP

kokoh di puncak I Pemain tengah Manchester City, Rodrigo (tengah) merayakan golnya saat melawan Aston Villa pada laga Premier League di Villa Park, Birmingham, Kamis (22/4) dini hari WIB. Di laga itu, City menang 2-1 atas Villa. Kemenangan ini semakin mengokohkan posisi City di puncak klasemen.

A   A   A   Pengaturan Font

BIRMINGHAM - Manchester City semakin mendekati gelar Liga Inggris, meski tampil kurang meyakinkan saat meraih kemenangan 2-1 atas tuan rumah Aston Villa di Villa Park, Kamis (22/4) dini hari WIB. Kedua tim menyelesaikan pertandingan dengan 10 lawan 10 pemain.
Tim asuhan Pep Guardiola sempat dikejutkan oleh gol cepat dari tuan rumah yang dicetak John McGinn saat laga baru berlangsung 20 detik melalui umpan jauh Tyrone Mings yang bisa diteruskan Ollie Watkins jadi umpan tarik matang yang diselesaikan oleh John McGinn ke gawang City.
Namun, City pulih secara mengesankan. Phil Foden menyamakan kedudukan sebelum Rodri membuat tim tamu berbalik unggul.
Bek City John Stones membuat timnya terancam ketika diusir keluar lapangan karena melakukan pelanggaran sembrono terhadap Jacob Ramsey sebelum turun minum. Namun, Villa juga bermain dengan 10 pemain juga ketika Matty Cash mendapatkan kartu kuning kedua karena menjatuhkan Foden di babak kedua.
City mengumpulkan 77 poin atau unggul 11 poin dari Manchester United yang berada di posisi kedua. Tim asuhan Guardiola membutuhkan maksimal delapan poin dari lima pertandingan tersisa untuk meraih gelar Liga Inggris ketiga dalam empat musim terakhir.
"Bukan awal yang saya impikan tetapi kami bereaksi dengan sangat baik. Itu adalah penampilan yang sangat bagus,"0 ujar Guardiola. "Pengaruh Phil Foden dalam permainan kami sangat besar. Dia menjadi pemain yang serius menyulitkan lawan," sambungnya.
Upaya City untuk meraih empat gelar yang belum pernah terjadi sebelumnya gagal setelah menelan kekalahan dari Chelsea di semifinal Piala FA hari Sabtu lalu.
Kekalahan itu terjadi sepekan setelah 10 pemain Leeds menang di Etihad Stadium yang memicu kemungkinan kemerosotan luar biasa di akhir musim dari tim City yang memimpin klasemen dengan 17 poin hanya beberapa pekan lalu.
Tapi penampilan mereka di Villa Park adalah langkah besar menuju gelar. Terutama karena gangguan di luar lapangan yang mempengaruhi mereka.
"Setelah pertandingan ini sepertinya Liga Super tidak mengganggu kami. Tentu saja semua orang khawatir, tetapi para pemain fokus pada permainan ini," ujar Guardiola. "Liga Inggris adalah gelar terpenting untuk dimenangkan. Kami sangat dekat dengan itu," sambungnya.
Sebelum kembali ke perburuan gelar, City menghadapi Tottenham pada final Piala Liga di Wembley, Minggu (25/4). Mereka kemudian melakukan perjalanan ke kandang Paris Saint Germain (PSG) untuk leg pertama semifinal Liga Champions pekan depan.
Upaya City untuk memenangkan Liga Champions pertama kalinya sepertinya tidak akan mendapat banyak dukungan dari pihak netral setelah keterlibatan mereka yang gagal di Liga Super Eropa. Namun, Guardiola mendapat pujian ketika dia mengkritik rencana kontroversial sebelum City menjadi klub pertama yang mundur pada Selasa malam.

Kembali Fokus
Guardiola melakukan delapan rotasi dari tim yang kalah dari Chelsea. Kevin De Bruyne absen karena belum pulih dari cedera kaki dan engkel.
City ketinggalan di menit pertama ketika Stones salah mengantisipasi tendangan bebas Tyrone Mings. Ollie Watkins memberikan umpan silang ke jalur McGinn dan gelandang itu melakukan penyelesaian tajam melewati Ederson.
Tetapi tim asuhan Guardiola telah memenangkan 16 pertandingan tandang mereka sebelumnya di semua kompetisi dan segera merespon ketinggalan itu. Tendangan tajam Riyad Mahrez berhasil dihalau oleh kiper Villa Emiliano Martinez sebelum Foden menyamakan kedudukan pada menit ke-22.
Tekanan berkelanjutan City berbuah gol dibalas pada menit ke-40. Bernardo Silva melepaskan umpan silang ke arah Rodri dan sundulan gelandang asal Spanyol itu dari jarak dekat tak mampu dihalau Martinez.
Saat City terlihat dalam kendali penuh, Stones melakukan pelanggaran. Wasit Peter Bankes memberikan kartu kuning tetapi setelah berkonsultasi dengan monitor di pinggir lapangan, wasit memutuskan bahwa itu adalah pelanggaran kartu merah. Keputusan itu memicu reaksi marah dari Guardiola.
Rasa frustrasi Guardiola mulai mereda ketika Cash, yang menerima kartu kuning beberapa saat sebelumnya, mendapat kartu merah karena melakukan pelanggaran terhadap Foden pada menit ke-57.
Bermain dengan jumlah pemain yang sama membuat City berhasil mempertahankan keunggulan untuk meraih kemenangan penting menuju gelar. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top