City Pulihkan Diri

Dua gol Leroy Sane atas Hoffenheim memastikan City melaju dengan berada di puncak Grup F Liga Champions.

MANCHESTER - Manchester City selamat dari awal yang ceroboh untuk mengamankan tempat teratas di Grup F Liga Champions. Pada laga yang berlangsung Kamis (13/12) dini hari WIB, City bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan Hoffenheim 2-1 lewat dua gol Leroy Sane.

Gol penalti Andrej Kramaric membuat klub asal Jerman itu memimpin pada menit ke-16. City kemudian berupaya keras untuk bangkit.

Namun tim asuhan Pep Guardiola gagal menjaringkan bola saat babak pertama hampir usai. City menyamakan kedudukan sesaat sebelum jeda dari tendangan bebas Sane yang brilian.

Guardiola frustrasi karena tim asuhannya membuang sejumlah peluang di babak kedua. Tapi Sane berhasil memastikan kemenangan dengan meneruskan umpan Raheem Sterling pada menit ke-60.

"Kami memulai laga dengan datar karena lawan sangat menuntut dalam hal bagaimana mereka menyerang dan fisik mereka lebih kuat dari kami," ujar Guardiola.

"Setelah itu kami menciptakan banyak peluang, dan hasilnya bagus. Kami telah berada diantara 16 terbaik. Sekarang kami akan melihat hasil undian dan terutama mencoba untuk tiba pada momen yang tepat," sambungnya.

City membuat hidup mereka sulit di babak grup dengan kinerja yang biasa-biasa saja saat kalah di kandang sendiri dari Lyon di pertandingan pembuka. Kali ini mereka juga terlhat bakal mengalami hal serupa meski telah mengamankan tempat di babak 16 besar.

Kramaric telah melepaskan beberapa tembakan peringatan namun upayanya berhasil digagalkan Ederson. Keberuntungan Kramaric didapatkan dari titik penalti setelah Aymeric Laporte dihukum karena melanggar Benjamin Hubner.

Semua upaya terbaik City sebelum jeda datang dari bola-bola mati, namun tembakan Gabriel Jesus dan Nicolas Otamendi hanya membentur mistar gawang. Tuan rumah akhirnya menyamakan kedudukan ketika Sane melepaskan tendangan bebas ke pojok atas dari jarak 30 meter.

Hoffenheim harus menang hanya untuk memiliki peluang lolos ke babak penyisihan Liga Europa dengan berada di urutan ketiga. Tapi mereka gagal meraih poin penuh setelah tak mampu membendung kecepatan Sane dan Sterling setelah istirahat.

"Saya tidak berpikir ada tiga poin yang harus kami dapatkan untuk memastikan kami sepenuhnya. Kami akan melangkah lebih jauh jika kami mendapat poin yang seharusnya kami dapatkan," ujar pelatih Hoffenheim Julian Nagelsmann, yang akan hengkang untuk bergabung dengan RB Leipzig musim depan.

Sane melakukan kesalahan karena tak mau bekerja sama dengan Sterling, namun Guardiola membela kedua pemain itu. "Mereka masih muda. Saya p u n y a p e r a s a a n i t u . Pemain-pemain di depan masih berusia 21, 22 tahun kami harus lebih tenang dalam posisi ini," jelas Guardiola.

Puji Foden

Namun, pelatih City itu secara khusus memuji Phil Foden yang berusia 18 tahun pada awal Liga Champions pertamanya musim ini hanya beberapa hari setelah menandatangani kontrak baru lima setengah tahun.

"Dia pemain luar biasa. Secara mental, dia bisa mencetak gol, dia seorang petarung, kendalinya dalam posisi sangat ketat, dia adalah seorang master. Kami tidak memiliki keraguan dia siap bermain di level atas bersama kami," ujar Guardiola.

Sterling telah menjadi pemberitaan untuk berani berbicara tentang dugaan pelecehan rasis yang dideritanya dalam kekalahan dari Chelsea pada hari Sabtu dan liputan berita yang dia terima di masa lalu.

Namun, pemain internasional Inggris itu menunjukkan itu tak mengacaukan penampilan bagusnya di lapangan saat dia bekerja sama dengan Sane untuk gol kemenangan tuan rumah.

Pada babak selanjutnya City yang merupakan favorit kompetisi akan menghadapi salah satu dari lawan yang finis di posisi kedua grup, Atletico Madrid, Schalke, Ajax atau Roma. ben/AFP/S-1