Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

City Kembali ke Puncak

Foto : AFP/Ian KINGTON
A   A   A   Pengaturan Font

Kemenangan keenam dari tujuh pertandingan liga terakhir mengangkat kembali City ke puncak.

LONDON - Pep Guardiola mengklaim kemenangan Manchester City 1-0 atas Tottenham Hotspur, Selasa (30/10) dini hari WIB, sangat istimewa karena masalah yang ditimbulkan oleh kerusakan lapangan di stadion Wembley.

Bermain di lapangan Wembley yang mengalami kerusakan usai digunakan untuk laga NFL 24 jam sebelumnya, kualitas tak tertandingi skuad City dan finishing tajam Riyad Mahrez membantu tim asuhan Guardiola memenangkan pertempuran di lapangan.

Kemenangan keenam dari tujuh pertandingan liga terakhir mengangkat kembali City yang belum terkalahkan ke atas Liverpool dengan unggul selisih gol.

Usai laga Guardiola mengakui dia lega melihat para pemainnya mampu mengatasi kondisi berbahaya. "Itu adalah kemenangan besar dalam kondisi khusus, melawan salah satu tim yang paling sering bermain fisik di Eropa," ujarnya.

"Itu bukan kondisi pertandingan yang bagus untuk dimainkan. Kami bereaksi dengan baik. Untuk pemain kami dan para pemain Tottenham, mudah-mudahan mereka akan menyelesaikan masalah ini di masa depan," sambungnya.

"Ini adalah pertanyaan untuk otoritas Liga Premier dan Tottenham. Kami diundang untuk datang ke sini hari ini untuk menjalani pertandingan, mudah-mudahan mereka bisa menyelesaikan masalah itu," tandasnya.

Guardiola memuji kemenangan City di Liga Champions atas Shakhtar Donetsk pekan lalu sebagai penampilan terbaik dari era kepelatihannya di Manchester. Pada laga di Wembley para pemain bertahan City mengambil posisi tengah dan mereka berhasul menyamai rekor klub mencatatkan enam clean-sheet (tidak kebobolan) di liga berturut-turut.

Guardiola merasa frustrasi karena City membuang beberapa peluang untuk membunuh Tottenham. Dia memperingatkan skuadnya bahwa mereka harus meningkat jika ingin mempertahankan gelar dan memenangkan Liga Champions.

"Kami memiliki banyak peluang. Kami perlu mencetak gol dan tidak kebobolan. Kami memiliki banyak hal untuk diperbaiki," jelasnya.

Ini adalah malam yang mengecewakan bagi Tottenham yang kini berada di posisi kelima klasemen. Mereka terpaut lima poin di belakang City setelah kekalahan liga pertama dalam lima pertandingan.

Pemain belakang Tottenham Toby Alderweireld menyalahkan kondisi lapangan. "Saya harus jujur, kondisi lapangan tidak bagus. Kedua tim tidak bisa mengembangkan permainan dalam situasi seperti ini, itu sangat sulit," ujarnya.

Pelatih Spurs Mauricio Pochettino frustrasi dengan pertahanan buruk yang berbuah gol untuk City. "Keadaan lapangan itu sama untuk kedua belah pihak. Itu adalah jenis gol yang kami berikan begitu saja kepada mereka. Kami tidak bisa kebobolan dengan cara seperti itu. Kesalahan dalam pertandingan akan menghukum kami," ujar Pochettino.

Kerusakan Lapangan

Kedua belah pihak bermain di lapangan yang rusak karena laga NFL Jacksonville Jaguars kontra Philadelphia Eagles di Wembley sehari sebelumnya. Ada area besar rumput yang copot di bagian tengah dan kedua sisi lapangan. Sementara logo NFL di pusat lingkaran lapangan dan garis-garis penanda panjang lapangan semuanya masih terlihat.

Tapi City tidak terpengaruh ketika mereka memimpin setelah laga berlangsung hanya enam menit. Bek Tottenha Kieran Trippier salah mengantisipasi tendangan panjang dari kiper City Ederson. sundulannya yang menyimpang memungkinkan Raheem Sterling untuk mencuri bola. Pemain asal Inggris itu membawa bola ke area penalti.

Sterling menunjukkan ketenangan luar biasa saat dia memberikan umpan kepada Mahrez dan pemain asal Aljazair itu menyelesaikannya dengan tajam. Itu adalah momen emosional bagi mantan bintang Leicester, Mahrez, hanya 48 jam setelah kematian pemilik "The Foxes Vichai Srivaddhanaprabha dalam kecelakaan helikopter di luar Stadion King Power klub, Sabtu lalu. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top