Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

City Kejar Rekor Baru

Foto : AFP /Oli SCARFF
A   A   A   Pengaturan Font

MANCHESTER - Pep Guardiola akan berhadapan dengan Manuel Pellegrini, pendahulunya sebagai pelatih Manchester City akhir pekan ini. Klub juara bertahan Liga Inggris itu akan melanjutkan upaya mencatatkan lebih banyak rekor baru musim ini.

Meski City melawat ke kandang West Ham dengan hanya unggul dua poin di puncak klasemen, tapi tim asuhan Guardiola tetap terlihat lebih mengesankan daripada 12 bulan lalu.

Statistik menunjukkan analisis itu, City menorehkan rata-rata tepat tiga gol per pertandingan dan pada jalur untuk menyamai dan memecahkan rekor mereka di Liga Inggris musim lalu. Tim asuhan Guardiola mengoleksi 100 poin dan 106 gol untuk keseluruhan musim lalu.

Dalam konteks itu, fakta yang terjadi pekan ini, Guardiola bakal mengklaim dirinya adalah pelatih yang lebih baik sekarang daripada pada tahap manapun dalam kariernya dengan klub-klub sebelumnya, Barcelona dan Bayern Munich. Tapi itu seharusnya tidak mengejutkan.

"Sekarang, saya merasa berada di sini, saya juga pelatih yang lebih baik, karena saya belajar menangani liga yang luar biasa ini dalam banyak situasi," ujar Guardiola saat berbicara di Liverpool University.

"Ini adalah liga yang paling sulit, untuk jumlah pertandingan, untuk cuaca dan wasit. Ini adalah satu-satunya negara bahwa lima atau enam (tim) memiliki kesempatan dan peluang memenangkan liga," sambungnya.

Pellegrini, yang menghabiskan tiga tahun bertugas di City dan memenangkan gelar liga dan dua trofi Piala Liga pada periode itu, pasti akan setuju dengan penilaian Guardiola tentang kesulitan untuk berhasil dalam persaingan di Inggris.

Sejak dia mengambil alih kursi pelatih untuk musim 2016-2017, Guardiola telah memimpin City mencapai level baru. Guardiola juga menandatangani perpanjangan kontrak dengan klub pada bulan Mei lalu yang akan membuatnya tetap di Etihad Stadium sampai musim panas 2021.

Guardiola juga menegaskan keinginannya untuk mencoba melatih tim nasional sebelum pensiun. Keinginan tersebut membuatnya kemungkinan akan melatih tim yang berlaga di Piala Dunia berikutnya, usai 2022.

"Cepat atau lambat itu akan terjadi karena setiap tiga hari saya ingin terlibat dan selanjutnya ingin sedikit lebih tenang, bermain golf lebih banyak. Jika saya memiliki kesempatan dan beberapa tim nasional ingin sentuhan saya, kita akan lihat nanti apa yang terjadi," jelasnya.

Guardiola memiliki kekhawatiran menjelang pertemuan dengan tim asuhan Pellegrini. Kekhawatiran yang lebih mendesak adalah kondisi playmaker berpengaruh Bernardo Silva. Dia meninggalkan skuad nasional Portugal pekan ini dengan cedera. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top