"City Car" Tawarkan Beragam Varian

Kendaraan city car menawarkan banyak varian untuk memperluas pasar. Yang terbaru, city car membenamkan teknologi transmisi CVT yang canggih.

Mobil dengan genre "city car" terus berusaha memperbesar penjualan. Apalagi jenis ini memang tidak akan kehilangan pasar. Beberapa pabrikan telah membenamkan teknologi yang lebih canggih di city car. Setelah meluncurkan Datsun Cross yang lebih gagah, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) kembali melakukan pembaruan mobil Datsun, yaitu Datsun Go dan Go+, yang hadir dengan 11 tipe.

Varian Datsun bertambah berkat tawaran transmisi continuous vehicle transmission (CVT). Hadirnya facelift untuk Datsun Go dan Go+ yang menangggalkan nama "Panca" ini diharapkan dapat memperluas pilihan bagi konsumen. ''Kedua model baru ini menawarkan pengalaman Datsun yang baru bagi pelanggan," ujar President Director PT Nissan Motor Indonesia Eiichi Koito, dalam peluncuran kedua model di Jakarta, Senin (7/5).

Jika Datsun Cross diperuntukkan kepada pelanggan dengan gaya hidup yang beragam dan aktif, maka New Datsun Go diperuntukkan bagi generasi muda yang ingin tetap berkendara dengan nyaman di tengah kondisi jalan yang sibuk serta menikmati kebebasan mobilitas secara personal. New Datsun Go tersedia dalam pilihan manual (4 varian: D, A, T, dan T Active) dan CVT (3 varian A, T, dan T Active). Sedangkan New Datsun Go+ menawarkan transmisi manual dalam varian D, A, T dan T Style.

Koito mengungkapkan, Datsun Go dan Go+ terbaru dihadirkan dengan kombinasi beragam perubahan desain yang segar, fitur-fitur modern beserta teknologi terbaru dalam kemasan harga yang tetap kompetitif. Dari tampilan ekterior depan, Go dan Go+ disemati grille depan hexagonal dikelilingi chrome yang lebih lebar dan tegak disertai lampu depan dengan teknologi LED daytime running light (DRL) juga lampu sein di spionnya.

Pada ekterior belakang terdapat sistem kunci eksternal untuk memberi kenyamanan saat membuka bagasi tanpa harus menarik tuas dari dalam kabin. Dasbor Go dan Go+ serupa Datsun Cross yang canggih.

Di dalamnya terdapat headunit dengan layar sentuh berukuran 6,75 inci, rem parkir sekarang tipe jungkit, menggantikan tipe tarik, dan terdapat tambahan glove box berkapasitas 9,5 liter. Datsung dilengkapi dengan ruang penyimpanan baru di bagian pintu, sanggup menampung botol 1 liter dan 600 ml. Fitur lainnya, power window di jendela baris kedua, jok depan terpisah, jok baris kedua pada Go+ bisa dilipat seluruhnya buat memudahkan akses masuk penumpang, pengingat pemakaian sabuk pengaman, wash jet pada wiper belakang, remote keyless, dan immobilizer.

Evolusi pada bagian depan Datsun diharapkan menarik perhatian konsumennya yaitu generasi muda. "Dari moncongnya, Go dan Go+ baru akan menarik perhatian orang berkat bumper atraktif disertai lampu LED DRL," jelas Head of Datsun Indonesia, Masato Nakamura.

Perubahan paling signifikan yang sebetulnya berpeluang untuk mendorong penjualan Datsun ialah kehadiran transmisi otomatis berteknologi X-Tronic CVT di tiga varian Datsun Go terbaru. Ketiga varian ini tidak termasuk dalam kategori low cost green car (LCGC) yang mendapat perlakuan khusus dalam pajak, sehingga harganya lebih mahal.

Datsun Go dan Go+ tetap menggunakan mesin yang sama, 1.2 liter yang bertenaga 68 PS dan torsi 104 Nm. Untuk transmisi VT dengan mesin 1.2 L dengan tenaga meningkat menjadi 78 PS dan torsi 104Nm Datsun Go dan Go + hadir dengan tipe mencapai 11 varian dengan harga berbeda. Go D (MT) dibanderol 102,99 juta, Go A (MT) 110,99 juta, Go A (CVT)126,49 juta, Go T (MT) 122,99 juta, Go T (CVT) 138,49 juta, Go Active (MT)126,69 juta dan Go Active (CVT) 142,19 juta rupiah. Sedangkan mobil khusus 7 penumpang Go+ dengan empat tipe dibanderol bervariasi Go+ D (MT) 112,38 juta, Go+ A (MT) 119,99 juta, Go+ T (MT) 128,99 juta, dan Go+ Acrive (MT) 133,99 juta rupiah setelah pajak.

Banyaknya varian Datsun Go dan Go+ diharapakn dapat medongkrak penjualan Datsun yang sempat lesu karena hadirnya pesaing. Sejak hadirnya Go Cross penjualan Datsun mulai membaik sepanjang kuartal I/2018 dengan penjualan tumbuh lebih dari dua kali lipat menjadi 5.373 unit. hay/E-6