City Bidik Kemenangan ke-10 Beruntun

MANCHESTER - Manchester City berusaha menekan Arsenal dalam perburuan gelar Liga Inggris saat tim asuhan Pep Guardiola itu menargetkan kemenangan ke-10 berturut-turut. City menjamu Leicester di Etihad Stadium, Sabtu 16/4). Keunggulan enam poin Arsenal di puncak klasemen bisa berkurang setengahnya saat mereka mengunjungi West Ham hari Minggu.

Kedua pertandingan itu juga akan mempengaruhi persaingan menghindari degradasi dengan hanya enam poin yang memisahkan Leicester di urutan ke-19 dengan Wolves di urutan ke-13.

Aston Villa yang sedang dalam performa bagus memiliki kesempatan masuk ke persaingan empat besar ketika menjamu Newcastle yang berada di posisi ketiga di Villa Park. Manchester United juga ingin selangkah lebih dekat ke Liga Champions musim depan saat melawat ke Nottingham Forest.

Jelang pertemuan dengan Leicester, City sedang berada di puncak performa. Leicester terlihat seperti domba yang akan disembelih menjelang lawatan ke Etihad karena performa kontras kedua klub.

Dean Smith akan memimpin The Foxes untuk pertama kalinya setelah sembilan pertandingan tanpa kemenangan. Ini membuat mereka tergelincir ke posisi terbawah kedua di klasemen Liga Inggris.

Di sisi lain, City telah mencetak 34 gol dalam memenangkan sembilan pertandingan terakhir, termasuk menghancurkan Bayern Munich 3-0 tengah pekan ini. Terlepas dari kesenjangan poin di puncak, perburuan gelar kembali ke tangan City karena memainkan satu pertandingan lebih sedikit dari Arsenal.

City juga akan menjamu The Gunners di pertandingan liga berikutnya setelah akhir pekan ini, 26 April mendatang.

Erling Haaland menambah jumlah golnya menjadi 45 dalam laga melawan Bayern. Pemain asal Norwegia itu memiliki kesempatan untuk mencatatkan lebih banyak gol saat menjamu Leicester.

Haaland hanya membutuhkan dua gol lagi untuk menyamai rekor 32 gol Liga Inggris yang ditorehkan Mohamed Salah dalam 38 pertandingan satu musim.

Arsenal telah menyamai langkah City baru-baru ini sampai tersandung dalam hasil imbang 2-2 di kandang Liverpool akhir pekan lalu. Hasil itu untuk membuat persaingan perburuan gelar kembali terbuka lebar.

"Kami tahu semuanya ada di tangan. Kami hanya harus melanjutkannya di pertandingan demi pertandingan," ujar pemain sayap Arsenal, Bukayo Saka, menjelang perjalanan ke kandang West Ham.

Jika memenangkan delapan pertandingan terakhir dan mendapatkan beberapa hasil bagus, gelar bisa menjadi milik Arsenal. Jadi semua harus tetap fokus. Di tempat lain, Newcastle semakin dekat untuk kembali ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, lewat lima kemenangan beruntun.

Tapi klub berjuluk The Magpies menghadapi salah satu rintangan terakhir yang tersisa melawan Villa yang telah mengambil 19 poin dari kemungkinan 21 poin.

Bertahan di kompetisi papan atas Inggris adalah tugas pertama Unai Emery ketika mengambil alih kursi pelatih Oktober tahun lalu. Tetapi pria asal Spanyol itu sekarang membawa Villa ke urutan keenam.

Itu akan cukup bagus untuk mendapat tempat di Liga Europa musim depan. Emery memenangkan Liga Europa empat kali bersama Sevilla dan Villarreal. Kemenangan atas Newcastle akan memperkecil jarak Villa dari empat besar menjadi enam poin.

"Saya sangat senang," ujar Emery. "Di kandang kami mencatatkan clean sheet tiga kali dalam tiga pertandingan terakhir. Kami telah mencetak enam gol dan menang," sambungnya.

Forest Terpuruk

Tanpa kemenangan dalam dua bulan, Nottingham Forest telah melorot ke posisi tiga terbawah menjelang kunjungan Manchester United. Forest menghabiskan hampir 200 juta pound (3,4 triliun rupiah) untuk merekrut 29 pemain baru di jendela transfer sejak dipromosikan kembali ke papan atas untuk pertama kalinya sejak 1999.

Namun, pemecatan direktur olahraga Filippo Giraldi pekan ini menjadi bukti bahwa hanya ada sedikit pengembalian dari investasi besar tersebut. Dukungan penggemar telah memastikan pelatih Steve Cooper tetap menempati posisinya. Tapi, pemilik klub Evangelos Marinakis telah memperingatkan hasil yang diraih Forest harus "segera meningkat". ben/AFP/G-1