City Berambisi "Bunuh" Harapan Liverpool

LONDON - Manchester City dan Liverpool telah mendominasi Liga inggris selama empat musim terakhir. Namun, kesenjangan yang cukup besar telah terjadi antara City yang memimpin klasemen sementara dengan juara bertahan Liverpool menjelang pertemuan kedua tim di Anfield, Minggu (7/2).
City unggul tujuh poin dari Liverpool yang berada di urutan keempat. Tim asuhan Pep Guardiola itu juga masih menyimpan satu pertandingan di tangan. Kemenangan pertama City di Anfield dalam 18 tahun terakhir dapat membunuh harapan kebangkitan tim asuhan Jurgen Klopp.
Di ujung lain klasemen, Sheffield United, West Brom, dan Fulham telah bersaing di zona degradasi. Ketiga klub itu terlihat akan kembali ke Championship.
langkah Liverpool, Chelsea, Tottenham, dan Arsenal musim ini telah membuka persaingan ketat untuk tempat Liga Champions. Sementara sejumlah tim lain juga mengincar finis empat besar.
Terlepas dari banyak uang yang diinvestasikan dan banyak trofi dimenangkan sejak pengambilalihan City oleh Shiekh Mansour 13 tahun lalu, Anfield tetap menjadi benteng yang tak tergoyahkan. "The Citizen" terakhir kali meraih kemenangan di Anfield pada tahun 2003.
Namun, catatan tak terkalahkan Liverpool di kandang telah rusak dalam beberapa pekan terakhir dengan laga dimainkan di depan tribun kosong. Setelah menorehkan catatan tak terkalahkan dalam 68 pertandingan klub pada laga Liga Inggris di Anfield, The Reds menderita kekalahan 1-0 berturut-turut dari klub sekelas Burnley dan Brighton.
Liverpool belum memenangkan satu pun dari empat pertandingan kandang terakhir mereka dan belum mencetak gol sejak akhir Desember.
Klopp mengakui timnya menderita kelelahan mental dan fisik karena krisis cedera di lini pertahanan. Situasi itu terus berdampak pada anggota tim lainnya, dengan gelandang Fabinho dan Jordan Henderson dipaksa untuk menggantikan posisi bek tengah.
Penjaga gawang Alisson Becker, Fabinho, dan Sadio Mane semuanya absen dalam kekalahan dari Brighton pada tengah pekan ini bakal kembali bermain untuk tugas berat menghentikan laju 13 kemenangan City pada laga di semua kompetisi.
Terlepas dari absennya Kevin De Bruyne, City telah menemukan bentuk yang memungkinkan mereka untuk mengalahkan Liverpool seperti saat meraih gelar pada musim 2018-2019.
Tim asuhan Pep Guardiola itu hanya kebobolan satu gol dalam memenangi sembilan pertandingan liga terakhir. Mereka unggul tiga poin di puncak klasemen dengan satu pertandingan di tangan atas tim urutan kedua Manchester United.
"Pada akhirnya tujuannya adalah menjadi juara," ujar Guardiola yang menatap ke depan setelah mengalahkan Burnley pada Rabu. "Itu sama (tiga) poin, tetapi melawan pesaing yang sangat kuat," sambungnya.
Liverpool tetap di posisi keempat untuk saat ini meskipun performa mereka goyah. Tapi hanya sembilan poin yang memisahkan mereka dengan Arsenal yang berada di tempat ke-10.
Everton yang berada di urutan keenam terpaut enam poin di belakang Leicester yang menempati posisi ketiga, tetapi memiliki dua pertandingan di tangan. Namun, pada hari Sabtu, tim asuhan Carlo Ancelotti melakukan perjalanan untuk menghadapi Manchester United. MU tengah termotivasi karena baru saja menyamai rekor skor kemenangan Liga Inggris. MU menang 9-0 atas Southampton tengah pekan ini.
West Ham dapat bergerak ke atas Liverpool ketika mereka mengunjungi Fulham. Sementara Tottenham dan Chelsea akan yakin untuk memperkuat dorongan mereka finis empat besar ketika mereka masing-masing menghadapi West Brom dan Sheffield United yang sedang terpuruk.

Zona Degradasi
Pekan yang buruk untuk Fulham dan West Brom dikombinasikan dengan kemenangan baru-baru ini untuk Burnley, Brighton, Newcastle, Wolves dan Crystal Palace telah membuat selisih delapan poin antara tiga tim terbawah dengan zona aman.
"Itu meninggalkan kami celah besar untuk dipangkas," ujar pelatih West Brom Sam Allardyce setelah tim asuhannya hanya mengambil satu poin dari pertandingan melawan Fulham dan Sheffield United. ben/AFP/S-2

Perkiraan Formasi

Liverpool 4-3-3
Alisson
Robertson, Fabinho, Henderson, Alexander-Arnold
Chamberlain, Wijnaldum, Thiago
Mane, Firmino, Salah

Manchester City 3-4-3
Ederson
Stone, Dias, Laporte
Cancelo, Rodrigo, Gundogan, Zinchenko
Sterling, Silva, Foden