Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Citra Febrianti Terima Medali Perak Olimpiade 2012

Foto : ANTARA/Muhammad Ramdi

Realokasi Medali I Mantan lifter Indonesia Citra Febrianti (tengah) diapit IOC Members Erick Thohir (kiri) dan Ketua KOI Raja Sapta Oktohari dalam seremoni penyerahan realokasi medali perak Olimpiade XXX/2012 London, Inggris di Plaza Timur Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (18/9).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Mantan lifter Indonesia Citra Febrianti tak kuasa menahan tangis bahagia setelah resmi mendapat realokasi medali perak Olimpiade XXX/2012 London, Inggris.

Perjuangan Citra selama satu dekade akhirnya terealisasi ketika IOC Members Erick Thohir mengalungkan medali perak Olimpiade London dalam seremoni yang berbarengan dengan perayaan Olympic Day di Plaza Timur Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (18/9).

"Citra adalah atlet kebanggaan kita. Dengan perjuangan, bersyukur sekarang bisa meraih perak bersamaan dengan momen yang tepat, perayaan Olympic Day," kata Erick usai mengalungkan medali perak kepada Citra.

Citra adalah mantan lifter Indonesia yang turun pada nomor 53kg putri di Olimpiade London. Ketika itu, mencatatkan angkatan total 206kg, hasil dari 91kg angkatan snatch dan 115kg dari clean and jerk.

Dia yang saat itu berada di posisi empat mendapat realokasi medali perak setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) mendiskualifikasi peraih emas Zulfiya Chinshanlo dari Kazakhstan pada 19 Oktober 2016 dan perunggu Cristina Iovu asal Moldova terbukti positif doping pada 10 November 2016.

Pemangku kepentingan olahraga Indonesia lalu memperjuangkan hak Citra. Hingga akhirnya Citra mendapat kenaikan peringkat dan dinyatakan berhak atas medali perak Olimpiade 2012.

"Artinya penetapan ini menjadi sejarah bagi Olahraga Indonesia, khususnya angkat besi karena lifter putri kita sukses menjaga tradisi medali di Olimpiade, multievent olahraga paling tinggi di dunia," kata Ketua Komite Olahraga Indonesia (KOI/NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari.

"Tentu ini menjadi tonggak besar bagi Olahraga kita. Makanya setelah menerima surat IOC, kami langsung berkoordinasi dengan Kemenpora agar Citra juga berhak mendapat bonus dan bersyukur, bonusnya sudah diterima senilai 400 juta rupiah pada Desember 2020. Ini juga membuktikan keseriusan pemerintah terhadap capaian prestasi atlet kita," ujar Okto.

Citra dengan berurai air mata mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu sehingga dia mendapatkan hak realokasi medali perak Olimpiade London.

"Perjuangannya ternyata tak cukup di 2012. Masih ada perjuangan lagi untuk mendapat medali ini, selama 10 tahun. Saya sangat bersyukur. Terima kasih kasih banyak sekali lagi untuk KOI yang sudah mengajukan laporan akhirnya sudah diterima dengan baik dan diproses secepatnya. Saya tak menyangka saja akhirnya bisa diproses, akhirnya setelah perjuangan cukup panjang," kata Citra. ben/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top