Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cita Rasa Gurih Kudapan Tradisional

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Beras ketan cenderung memiliki tekstur yang lebih kenyal dan sedikit lengket. Legit di lidah jika dipadukan dengan tambahan gula dalam olahannya.

Di Indonesia, beras ketan cukup populer sebagai bahan makanan untuk membuat aneka olahan kudapan. Terutama pangan tradisional serupa jajan pasar seperti wajik, jadah ketan yang biasa disajikan bersama tahu dan tempe bacem.

Beras ketan juga menjadi bahan utama untuk membuat kue klepon yang sangat familiar di kalangan masyarakat Indonesia.

Selain kudapan manis, ketan juga bisa diolah menjadi penganan fermentasi seperti tape ketan. Hanya saja, untuk tape ketan biasanya menggunakan ketan hitam sebagai bahan bakunya.

Ketan juga merupakan salah satu hasil dari tanaman pangan yang bisa diolah menjadi berbagai makanan ringan maupun berat yang enak. Selain bisa disajikan dalam bentuk ketan asli, olahannya bisa divariasikan menjadi jajanan yang memanjakan lidah.

Pada umumnya, olahan ketan diolah menjadi jajanan khas daerah. Memiliki tekstur dan rasa yang beda dengan beras umumnya, beras ketan kerap diolah menjadi aneka kudapan tradisional Indonesia. Bisa berupa cemilan manis hingga gurih-guripun bisa.

Secara fisik beras ketan cenderung mudah dibedakan dengan jenis beras lainnya. Beras ketan cenderung berwarna putih dengan bulir beras yang sedikit lebih besar dari beras putih untuk nasi biasanya.

Sementara untuk soal rasa, beras ketan cenderung memiliki tekstur yang lebih kenyal dan sedikit lengket. Legit di lidah jika dipadukan dengan tambahan gula dalam olahannya.

Tekstur Pulen

Pada dasarnya, beras ketan dapat di sulap menjadi aneka penganan tanpa harus mengubahnya menjadi tepung beras ketan. Namun biasanya, tepung beras ketan akan jauh lebih mudah di olah menjadi aneka kudapan dibandingkan dengan menggolahnya dari beras ketan itu sendiri.

Saat diolah menjadi tepung beras ketan atau tepung ketan, beras ketan akan menghasilkan tekstur yang kenyal dan lembut. Terasa lebih legit di lidah.

Tekstur dari tepung beras ketan yang cenderung berbeda dari jenis beras lain. Ini lebih disebabkan kandungan zat amilopektin dalam beras ketan.

Zat inilah yang membuat tekstur tepung ketan menjadi kenyal dan pulen jika dibandingkan dengan tepung lainnya. Zat amilopektin, ini juga merupakan zat yang sama yang membuat tepung ketan terasa lebih mengeyangkan di perut. Lebih padat.

Sebenarnya, olahan dari tepung beras ketan tidak hanya terbatas pada makanan manis saja. Tepung beras ketan juga bisa diolah menjadi aneka penganan yang gurih dan asin. Misalnya saja, olahan kue telur gabus.

Camilan tradisional dengan citra rasa gurih yang reyah ini terbuat dari campuran tepung beras ketan dan bahan-bahan lain seperti telur, margarin dan keju. Penggunaan tepung beras ketan, membuat tekstur kue telur gabus menjadi renyah dan lebih kokoh.

Selain kue telur gabus, tepung beras ketan juga bisa diolah menjadi opak ketan yang tak kalah gurih. Dengan menambahkan santan, opak ketan menjadi camilan yang tak pernah membosankan karena digoreng tanpa minyak. Rasanya ringan dan gurih.

Di Korea, tepung beras ketan malah bisa menjadi penganan bercita rasa manis pedas seperti pada tteobokki. Yakni berupa tteok dari tepung beras yang dimasak dengan bumbu gochujang, manis dan pedas.

Layaknya beras umumnya, beras ketan juga harus di simpan dengan benar agar tidak mudah rusak dan mempengaruhi kualitasnya. Terlebih saat sudah menjadi tepung beras ketan.

Tepung beras ketan harus disimpan dalam wadah yang bersih dan kering serta kedap udara. Tutup rapat wadah dan simpan dalam suhu ruangan yang stabil. Saat akan digunakan, sebaiknya gunakan sendok kering untuk mengambil tepung agar kelembaban tepung tetap terjaga. nik/berbagai sumber/E-6

Camilan Kroket

Selain beras ketan, dari banyaknya jenis camilan atau kudapan, ada yang berbahan dari kentang. Dan, ada satu camilan yang tidak boleh Anda lewatkan saat acara santai bersama keluarga, camilan tersebut adalah kroket.

Mungkin mendengar namanya sudah terasa asing di telinga. Akan tetapi tahukah Anda bahwa sebenarnya camilan satu ini memiliki rasa yang sangat nikmat, terutama akan lebih nikmat apabila dikonsumsi bersama teh hangat ataupun susu saat santai.

Bahan:

- Kentang seberat 250 gram, kukus dan haluskan

- Daging giling sebanyak 50 gram

- Bawang bombay cukup 1/2 buah, cincang halus

- Jamur kaleng sebanyak 100 gram, diiris halus

- Tepung terigu sekitar 25 gram (protein sedang)

- Susu cair sebanyak 150 ml

- Garam sekitar 3/4 sendok teh

- Merica bubuk sebanyak 1/4 sendok teh

- Pala bubuk cukup dengan 1 sendok teh

- Keju cheddar sebanyak 25 gram, parut

- Seledri sebanyak 2 tangkai, dicincang halus

- Margarin 2 sendok makan (untuk menumis)

- Minyak goreng seperlunya saja

Bahan-bahan pelapis:

- Telur ayam kampung segar/baru sebanyak 3 butir, dikocok lepas

- Tepung panir kasar sebanyak 125 gram

Cara Membuat :

- Apabila semua bahan di atas sudah siap, sekarang mari kita mulai proses pembuatannya.

- Pertama siapkan wajan untuk tumisan. Kemudian masukan margarin ke wajan tersebut dan tumis bersama dengan bawang bombay hingga tercium bau harum.

- Apabila sudah mengeluarkan bau harum, masukan daging giling ke wajan tumisan tersebut dan aduk-aduk hingga berubah warna. Setelah itu susul dengan memasukan jamur dan aduk hingga tercampur secara merata.

- Langkah selanjutnya tuang tepung terigu ke dalamnya dan aduklah hingga berbutir kecil-kecil. lanjutkan dengan menuang susu sedikit demi sedikit hingga licin. Agar tercampur secara merata, aduk-aduk terus semua bahan tersebut.

- Kemudian setelah itu, masukan bumbu-bumbu lain seperti garam, merica bubuk, pala bubuk, keju parut, seledri, dan kemudian barulah masukan halusan kentang ke dalamnya. Aduk-aduk hingga terbentuk sebuah adonan.

- Selanjutnya ambilah adonan tersebut dan bentuk seperti bola-bola kecil sesuai dengan ukuran yang Anda inginkan. Setelah itu gulingkan adonan bola tersebut di atas tepung panir hingga merata.

- Kemudian celupkan ke dalam telur dan gulingkan kembali di atas tepung panir tersebut.

- Kini tinggal menggoreng adonan tersebut. Untuk menggorengnya, siapkan terlebih dahulu wajan penggorengan yang sudah ada minyaknya.

- Panaskan wajan tersebut bersama dengan minyak, lalu masukan adonan tersebut ke dalam wajan dan masak hingga matang.

- Pastikan Anda menggunakan api sedang untuk menggoreng adonan tersebut, karena jika api terlalu besar akan membuat adonan mudah gosong.

- Terakhir apabila sudah matang, sajikan kroket kentang daging spesial tersebut selagi masih hangat.

Camilan ini juga akan sangat sedap apabila disajikan bersama dengan cabai rawit, saus, mayonaise, dan secangkir teh hangat, terutama saat-saat bersantai bersama dengan keluarga tercinta. Selamat menikmati. yun/E-6

Kue Ketan Klepon

Kue klepon menjadi salah satu olahan berbahan dasar tepung beras ketan yang familiar di Indonesia. Dikenal sebagai salah satu jajan pasar, kue ini bercita rasa legit manis dengan gula merah di dalamnya. Kue ini juga gurih dengan tambahan kelapa parutnya.

Bahan :

  1. Tepung beras ketan 250 gram
  2. Tepung beras 50 gram sebagai campuran
  3. Air mineral secukupnya
  4. Daun pandan secukupnya
  5. Pewarna makanan atau daun suji.
  6. Satu butir kelapa, sebaiknya tidak terlalu muda tapi tidak tua. Parut dan kukus.
  7. Gula merah secukupnya. Sisir halus.

Cara membuat :

  1. Blender daun suji dan daun pandan dengan air mineral. Saring dan sisihkan.
  2. Dalam wadah,campur tepung beras ketan dan tepung beras. Beri sedikit garam dan tambahkan air daun suji dan pandan sedikit demi sedikit. Uleni tepung sampai kalis. Jika tidak ada daun suji atau daun pandan, bisa memggunakan pewarna makanan berwarna hijau.
  3. Jika adonan sudah kalis dan bisa di pulung, maka pulung adonan seukuran kelereng. Isi dengan gula merah yang di sisir.
  4. Rebus bola bola klepon dalam air mendidih. Masak sampai klepon matang. Yakni klepon sudah terangkat naik ke permukaan. Tiriskan klepon.
  5. Sajikan klepon dengan terlebih dulu di guling-gulingkan dalam parutan kelapa yang sudah dikukus.

Komentar

Komentar
()

Top