Cincin Olimpiade Seberat 69 Ton Dipasang Lagi

TOKYO - Rangkaian cincin Olimpiade raksasa kembali ke tepi laut Tokyo, Selasa (1/12), setelah dirawat. Pemerintah Jepang berharap simbol itu membantu membangun antusiasme mengikuti Olimpiade yang tertunda akibat virus korona.

Uji coba vaksin yang menjanjikan telah menaikkan asa Tokyo menyelenggarakan Olimpiade yang akan dibuka 23 Juli 2021. Cincin berkaitan seberat 69 ton dipasang di area Teluk Odaiba, Tokyo awal tahun ini, saat kota tersebut hitung mundur Olimpiade. Namun, cincin dibongkar Agustus lalu untuk dirawat dan inspeksi.

Cincin kembali dipasang dengan lapisan cat baru yang menyala pada malam hari.

"Kami bekerja sangat keras sampai bisa menggelar Olimpiade agar rakyat merasa aman," kata pejabat pemerintah Tokyo, Atsushi Yanashimizu.

"Dengan pemasangan simbol Olimpiade, kami ingin lebih banyak lagi masyarakat merasakan bahwa acara bakal segera tiba, sehingga bersemangat," tambah Atsushi.

Sebuah jajak pendapat Juli silam menunjukkan bahwa hanya satu dari empat warga Jepang ingin menyaksikan Olimpiade 2021. Sebagian besar malah mendukung ditunda atau sama sekali dibatalkan.

Juga ada laporan mengenai kekhawatiran di kalangan sponsor karena panitia penyelenggara bungkam mengenai jumlah yang akan memperpanjang kontrak.

Para pejabat Olimpiade dan Jepang menyatakan tetap berkomitmen menyelenggarakan acar empat tahunan tersebut tahun depan. Bulan lalu Ketua Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach, mengatakan "amat yakin" bahwa penonton bisa hadir.

Cincin itu sendiri akan tetap di tempatnya sampai akhir Olimpiade. Kemudian diganti simbol Paralimpiade pada pertengahan Agustus. AFP/Ant/G-1