Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

CIMB Niaga Kolaborasi dengan Fintech untuk Memacu Kredit ke UMKM

Foto : Istimewa

Diskusi virtual sinergi bank dengan Fintech

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) berupaya memacu penyaluran kredit ke segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui kolaborasi dengan perusahaan financial technology (fintech) peer-to-peer lending PT Berdayakan Usaha Indonesia (Batumbu). Melalui kolaborasi diharapkan kredit perseroan ke segmen UMKM meningkat dari posisi per Juni 2021 sebesar 20,5 triliun rupiah.

Head of Emerging Business Banking CIMB Niaga, Tony Tardjo dalam diskusi dengan media di Jakarta, Selasa (19/10) mengatakan meskipun pandemi yang hampir membuat kredit industri perbankan ke UMKM berkontraksi, namun pihaknya masih mampu tumbuh sekitar 2 persen atau 400 miliar rupiah dibanding periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan volume kredit itu juga diikuti dengan penambahan debitur menjadi 6.439 dibanding sebelumnya 6.180 debitur pada Juni 2020.

Dengan kolaborasi, dia memperkirakan pertumbuhan pembiayaan UMKM perseroan hingga akhir tahun ini bisa tumbuh 7-8 persen. Porsi portfolio kredit UMKM perseroan sendiri saat ini hampir mencapai 15 persen dan akan terus ditingkatkan.

Perseroan jelas Tardjo memiliki empat strategi untuk mengembangkan UMKM yaitu dengan digitalisasi, percepatan proses bisnis, pengembangan ekosistem partnership, dan suku bunga kompetitif.

Kerja sama yang telah berjalan antara CIMB Niaga dan Batumbu dilakukan melalui skema channeling untuk memberikan akses finansial yang lebih luas bagi UMKM. Para pelaku usaha di segmen tersebut bisa mengajukan pinjaman untuk tagihan dagang (invoice financing) kepada CIMB Niaga melalui platform milik Batumbu, sehingga dapat terus mengembangkan bisnisnya.

Dengan mengedepankan kemitraan yang saling menguntungkan dan melengkapi keunggulan masing-masing, perbankan dan fintech lebih fokus menumbuhkan usaha sesuai dengan keahlian utamanya.

"Kami melihat kemitraan yang baik antara perbankan dan fintech dapat menjawab momentum kebangkitan ekonomi Indonesia tahun ini. Melalui pemanfaatan digital platform, perbankan dapat meningkatkan efisiensi, menjangkau nasabah-nasabah baru yang belum tersentuh pembiayaan perbankan, serta meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Kami optimis, perekonomian kita ke depan akan semakin membaik," kata Tony.

Sementara itu, CEO Batumbu Jenny Wiriyanto menyatakan, dengan telah terjalinnya kerja sama antara dua institusi keuangan akan meningkatkan potensi UMKM dalam membangun aliansi kemitraan strategis.

"Dengan demikian, kami dapat menghasilkan solusi keuangan kreatif dengan pendekatan melalui rantai pasok hulu ke hilir secara holistik untuk pemberdayaan ekosistem yang berkelanjutan. Hal ini diyakini akan dapat mempercepat kebangkitan dan pergerakan roda perekonomian UMKM Indonesia menuju Indonesia Bangkit," kata Jenny.

Jenny menambahkan, bagi para pelaku UMKM yang ingin mengajukan pinjaman dapat memanfaatkan platform digital milik Batumbu secara mudah, aman, sehat, dan cepat, sehingga arus kas dapat terjaga dan bisnis terus berkembang secara berkelanjutan.

Untuk memberikan nilai tambah kepada nasabah UMKM, CIMB Niaga juga menghadirkan layanan kantor cabang di gawai melalui aplikasi OCTO Smart, yaitu sales force tools yang khusus dirancang untuk mendukung para tenaga sales CIMB Niaga. OCTO Smart dapat membantu kebutuhan perbankan nasabah/calon nasabah, seperti pengajuan pinjaman (lending) dan membuka rekening tabungan dan giro.

"Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi bagi CIMB Niaga maupun nasabah, karena kegiatan perbankan nasabah dapat dilayani tanpa harus datang kantor cabang," tutur Tony.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top