Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peningkatan Produktivitas

Cigna Dukung Kaum Disabilitas Makin Produktif

Foto : ISTIMEWA

DONASI TANGAN PALSU | Direktur Pemasaran & Kerja Sama Strategis Cigna Indonesia Akhiz Nasution (kedua dari kanan) bersama selebritas dan pegiat disabilitas Bertrand Antolin (kedua dari kiri) serta ketua panitia Agus Priyanto (kanan) menyaksikan Rian penerima tangan palsu saat peringatan Hari Disabilitas Internasional di Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Jumat (3/12). Cigna berharap pemberian tangan palsu kepada Yayasan Irma Surya Agusti (YISA) di Gombong dapat mendorong produktivitas kaum disabilitas.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Saat ini, banyak orang mulai mencoba bangkit dari pandemi, termasuk kaum disabilitas. Karenanya, dukungan dunia usaha sangat penting agar kaum disabilitas makin produktif seiring menggeliatnya kembali perekonomian nasional.

PT Asuransi Jiwa Cigna Indonesia kembali melanjutkan program pemberian tangan palsu fungsional kepada kaum disabilitas. Tangan prostetik jenis LN-4 secara simbolis diserahkan kepada anggota Yayasan Irma Surya Agusti (YISA) dari lima kabupaten di Jawa Tengah saat peringatan Hari Disabilitas Internasional 2021 di Benteng Van Der Wijck di Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Jumat (3/12).

YISA merupakan organisasi yang memiliki mitra lebih dari 3.000 kaum disabilitas dengan fokus kegiatan pemberdayaan melalui UMKM produsen kerajinan tangan. YISA dipimpin Irma Suryati, penyandang disabilitas yang selama bertahun-tahun membantu menyediakan tempat bagi ribuan penyandang disabilitas untuk berkarya dan menyalurkan kreativitas mereka. Irma juga sudah mendapat banyak penghargaan nasional dan internasional atas perannya terhadap kaum disabilitas.

"Kami berharap tangan palsu ini dapat membantu teman-teman penyandang disabilitas untuk lebih percaya diri menjalani rutinitas sehari-hari dengan lebih nyaman, mendukung mereka untuk lebih produktif," ujar Direktur Cigna Indonesia Akhiz Nasution dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (5/12).

Akhiz menjelaskan pemberian tangan palsu itu merupakan bagian dari program Cigna Corporation bersama Ellen Meadows Prosthetic Hand Foundation, organisasi nirlaba yang mendistribusikan lebih dari 60.000 tangan palsu jenis LN-4 gratis ke seluruh dunia sejak 2005. Khusus di Indonesia, sejak 2018, Cigna bermitra dengan berbagai organisasi untuk mendistribusikan lebih dari 80 tangan palsu. Tahun ini, Cigna bermitra dengan YISA untuk memberikan 13 tangan palsu.

Tangan prostetik LN-4 adalah perangkat tangan bantu yang dipasang di bawah siku tanpa tindakan operasi. Penyandang disabilitas yang tidak memiliki tangan bisa menggunakannya untuk memegang sikat gigi, menggenggam cangkir, memegang alat tulis, alat lukis, dan aktivitas lainnya. Tangan palsu itu bisa digunakan untuk mengangkat beban hingga 10 kilogram.

Dorong Kemandirian

Ketua YISA Irma Suryati menyambut baik donasi dari Cigna Indonesia karena dapat membangkitkan rasa percaya diri dan meningkatkan produktivitas para penyandang disabilitas. Terlebih lagi, YISA mendorong agar kaum disabilitas mampu mandiri dan produktif.

Sebelum pandemi, mitra UMKM Mutiara Handycraft yang berjumlah lebih dari 3.000 kaum disabilitas bisa memproduksi kerajinan tangan seperti keset kaki berkarakter sebanyak 10.000 buah per bulan. Keset kaki yang dijual mulai dari 50 ribu rupiah per buah itu dipasarkan secara daring. Bahkan, keset itu pernah diekspor ke Australia dan Singapura.

Namun, saat pandemi, lanjut Irma, permintaan keset turun, produksi juga turun menjadi hanya sekitar 5.000 buah per bulan. Meski demikian, sesuai masukan dari Bertrand Antolin, selebritas yang memiliki kepedulian besar pada kegiatan kaum disabilitas, pihaknya mulai memproduksi masker saat pandemi. Ternyata, pesanan masker melonjak. Bahkan, pada 2020, pihaknya meraih omzet dari penjualan masker sebesar 800 juta rupiah.

Bertrand mengaku begitu tersentuh melihat para kaum disabilitas tetap produktif saat masa pandemi. Bertrand juga menyambut baik langkah Cigna Indonesia yang memberikan tangan palsu. "Tangan palsu ini sangat membantu teman-teman disabilitas untuk bekerja dan semakin produktif," kata dia.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top