Chris Froome Ukir Sejarah di Tour de France

Chris Froome merupakan orang pertama yang memenangi tiga gelar Tour de France secara beruntun sejak Miguel Indurain melakukannya pada 1991-1995.

PARIS - Chris Froome tampil nyaris sempurna untuk memenangi gelar Tour de France (TdF) 2017, Minggu (23/7) waktu setempat, berkat bantuan dari rekan-rekan setimnya di Sky. Gelar ini merupakan gelar keempatnya dan semakin dekat dengan gelar pebalap sepeda terhebat dalam sejarah balapan sepeda paling bergengsi di dunia, TdF.

Setelah melalui 21 etape selama tiga pekan dengan jarak tempuh total 3.540 kilometer, Froome menjadi pebalap terbaik dengan catatan waktu 86 jam 20 menit 55 detik. Ini merupakan gelar keempatnya setelah sebelumnya juga berjaya pada tahun 2013, 2015, dan 2016.

"Setiap kemenangan saya adalah perjuangan yang unik dan berbeda hingga sampai ke momen ini," ucap Froome setelah menyelesaikan lomba. "Semua kemenangan itu sangat spesial, tapi ini akan diingat sebagai yang paling ketat dan dengan perjuangan paling keras," kata pebalap berusia 32 tahun itu seperti dikutip BBC.

Dalam TdF tahun ini, Froome tak memenangi satu etape pun. Dia menjadi pebalap ketujuh yang menjuarai TdF tanpa memenangi satu etape pun. Berkat kemenangannya di TdF, Froome berhak membawa pulang hadiah 500 ribu euro atau sekitar 7,7 miliar rupiah. Sementara itu, Uran mendapatkan 200 ribu euro atau sekitar 3,1 miliar rupiah, dan Bardet 100 ribu euro atau sekitar 1,55 miliar rupiah.
Halaman Selanjutnya....