Chelsea Percaya Diri Atasi Spurs

LONDON - Chelsea asuhan Graham Potter akan melawat ke kandang Tottenham dalam laga Liga Inggris Minggu (26/2). Di tempat lain, Manchester City berusaha untuk menjaga konsistensi. Pemimpin klasemen Arsenal menghadapi perjalanan yang sulit ke kandang Leicester. Liverpool ingin bangkit usai kalah dari kekalahan 5-2 di tangan Real Madrid. "The Reds" bertandang ke Crystal Palace.

Sementara itu, Manchester United yang berada di posisi ketiga tidak bertanding di Liga Inggris, akhir pekan ini. Klub berjuluk "Setan Merah" itu menghadapi Newcastle United di final Piala Liga di Wembley, Minggu. Sorotan utama lanjutan Liga Inggris akhir pekan ini tertuju ke derby London, Chelsea kontra Tottenham.

Potter berada di bawah tekanan dituntut untuk meningkatkan hasil yang diraih Chelsea. Skuad mahal "The Blues" akan termotivasi catatan impresif melawan Tottenham. Chelsea bertekad memperpanjang catatan tak terkalahkan di Liga Inggris melawan Spurs menjadi sembilan pertandingan. Tim asuhan Pottes juga mengincar kemenangan tandang keempat berturut-turut atas Tottenham Hotspur.

Spurs asuhan Antonio Conte berada di urutan keempat klasemen, unggul 11 poin dari Chelsea, yang hanya memenangkan dua dari 14 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Terlepas dari pengeluaran besar untuk belanja pemain di bulan Januari,

"The Blues" terlihat sangat tumpul. Tim asuhan Potter hanya mencetak satu gol dalam lima pertandingan terakhir.

Laporan media Inggris mengungkapkan pemilik klub Chelsea masih memberikan waktu untuk Potter meskipun hasil yang diraih mengecewakan. Potter yang merupakan mantan pelatih Brighton juga minta para pendukung sabar terhadap pemain barunya. Hal itu diungkap Potter setelah kekalahan kandang pekan lalu di tangan klub juru kunci Southampton.

Jika Chelsea kalah di tangan Tottenham, itu pasti akan menambah tekanan terhadap Potter. Sebagian pendukung Chelsea sudah minta dia untuk dipecat. Empat gelar Liga Inggris yang diraih City dalam lima musim terakhir direbut dengan mengumpulkan rentetan kemenangan panjang di beberapa kesempatan. Namun, tim juara bertahan itu masih menunggu performa terbaiknya musim ini.

Tim asuhan Pep Guardiola tampaknya telah membalikkan keadaan dalam perburuan gelar ketika mengalahkan Arsenal di Emirates awal bulan ini untuk naik ke puncak klasemen. Tetapi, mereka tersandung akhir pekan lalu saat bermain imbang 1-1 melawan Nottingham Forest setelah mendominasi permainan.

Hasil serupa terjadi saat melawan RB Leipzig di Liga Champions di pertengahan pekan ini. City gagal menambah gol di babak pertama saat mereka tampil dominan. Leipzig n membalas setelah istirahat untuk menyamakan kedudukan.

"Itu penampilan yang brilian, kami bermain sangat bagus tetapi tidak mencetak gol," ujar Guardiola setelah kehilangan poin penuh di kandang Forest. "Kami harus mencetak gol," sambungnya.

Arsenal unggul dua poin dari City di puncak klasemen dan juga memiliki satu pertandingan di tangan. "The Gunners" mengakhiri empat pertandingan tanpa kemenangan dengan bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan Aston Villa 4-2 akhir pekan lalu. Tapi kemenangan Leicester 4-1 atas Tottenham di pertandingan kandang terakhir menjadi peringatan akan ancaman yang bisa ditimbulkan oleh The Foxes.

Tim Degradasi

Hanya delapan poin yang memisahkan sembilan tim terbawah di klasemen Liga Inggris. Situasi itu membuat persaingan untuk bertahan di kasta teratas menjadi sengit. Empat dari tim papan bawah tersebut berhadapan n satu sama lain akhir pekan ini.

Ini termasuk Leeds dan Southampton, yang menempati dua posisi terbawah. Leeds akan berharap untuk bangkit setelah menunjuk mantan pelatih Watford, Javi Garcia, sebagai pelatih baru mereka.

Bournemouth yang berada tepat di luar zona degradasi, menghadapi tugas berat menjamu City. Sedangkan West Ham yang kesulitan menjamu Nottingham Forest. Sean Dyche mengincar kemenangan kandang ketiga berturut-turut saat Everton menjamu Villa. ben/AFP/G-1