Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Chelsea Buka Peluang ke Final Piala Liga

Foto : Adrian DENNIS / AFP

Chelsea Menuju Final I "Striker" Chelsea, Romelu Lukaku (kiri) dan "striker" Tottenham Hotspur, Harry Kane berebut bola saat pertandingan leg pertama semifinal Piala Liga I antara Chelsea melawan Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, London, Kamis (6/1) dini hari WIB. The Blues satu kaki menuju final usai meraih kemenangan 2-0 pada leg pertama.

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Thomas Tuchel memperingatkan skuad Chelsea bahwa pertandingan semifinal Piala Liga melawan Tottenham belum berakhir. Hal itu diungkap Tuchel setelah The Blues satu kaki menuju final usai meraih kemenangan 2-0 pada leg pertama semifinal Piala Liga di Stamford Bridge, Kamis (6/1) dini hari WIB.

Kemenangan itu membuat Chelsea mendekat ke penampilan final Piala Liga pertama sejak 2019. Kai Havertz membawa Chelsea unggul setelah tendangannya dibelokkan dan gol bunuh diri Ben Davies menggandakan keunggulan tuan rumah sebelum turun minum.

Meskipun Chelsea tidak dapat sepenuhnya mematikan harapan rival sesama klub asal London, The Blues menuju ke kandang Tottenham untuk leg kedua pada 12 Januari sebagai favorit pemenang untuk mencapai final melawan Liverpool atau Arsenal.

Leg pertama semifinal Liverpool kontra Arsenal, yang dijadwalkan pada Kamis malam waktu setempat, telah ditunda hingga pekan depan. Penundaaan itu seiring dengan kasus positif virus korona yang meningkat signifikan di skuad asuhan Jurgen Klopp.

Kemenangan Chelsea adalah yang pertama dalam tiga pertandingan. Hasil ini melanjutkan kebangkitan dari ketinggalan dua gol untuk bermain imbang 2-2 melawan Liverpool pada hari Minggu lalu. "Tampaknya seperti kemenangan yang pantas, hasil yang sangat baik karena mencerminkan permainan. Kami bisa mencetak lebih banyak tetapi sulit untuk mencetak gol melawan Tottenham," ujar Tuchel.

Dengan kembalinya Romelu Lukaku, meskipun sekali lagi terlihat jauh dari penampilan terbaiknya, Tuchel akan berharap dia telah melewati situasi yang mengancam untuk menggagalkan Chelsea musim ini.

Lukaku yang didatangkan dengan rekor transfer klub Chelsea dari Inter Milan tahun lalu, dipinggirkan untuk pertandingan melawan Liverpool. Keputusan itu setelah Lukaku melontarkan kritik dalam sebuah wawancara tentang cara Tuchel menggunakannya.

Namun Tuchel mengatakan dia mengadakan pembicaraan dengan striker asal Belgia itu pada hari Senin dan mengembalikannya ke tim untuk menghadapi Tottenham.

Spurs Kesulitan

Ironisnya, kembalinya Lukaku bermain terjadi saat melawan Antonio Conte. Pelatih Tottenham itu yang mendapatkan penampilan terbaik dari Lukaku saat keduanya membawa Inter meraih gelar Serie A.

Conte kembali ke kandang Chelsea untuk pertama kalinya sejak dipecat pada 2018. Dia memenangkan Liga Inggris dan Piala FA dalam dua tahun melatih The Blues.

Pelatih asal Italia itu mengklaim awal musim ini Chelsea belum menemukan cara untuk mendapatkan yang terbaik dari Lukaku. Sementara dirinya memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan dengan timnya sendiri berdasarkan bukti penampilan Tottenham yang kacau.

"Itu adalah pertandingan yang sulit. Chelsea jauh lebih baik dari kami. Jika Anda membandingkan tim, tidak ada perbandingan," ujar Conte.

"Hari ini kami telah melihat perbedaan di antara kedua tim. Jika kami pikir kami dekat (dengan Chelsea), saya pikir kami tidak berada di jalan yang benar," sambungnya.

Lukaku disambut dengan sedikit kemarahan yang mengejutkan dari para penggemar Chelsea. Kemarahan itu mereda setelah Chelsea membuat awal yang sempurna di menit kelima.

Lukaku berperan dalam gol kedua Chelsea pada menit ke-34 saat kegigihannya membuat Sanchez melakukan pelanggaran. Tendangan bebas Hakim Ziyech diarahkan Davies ke gawangnya sendiri. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top