Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Chelsea Bisa Terdepak dari Liga Champions

Foto : Ian Kington / AFP

Rayakan Gol I Gelandang Chelsea, Ma­son Mount (belakang tengah) me­raya­kan gol dengan rekan setimnya setelah mencetak gol kedua saat pertandingan Liga Premier Inggris anta­ra Chelsea melawan Bournemouth di Stamford Bridge di London, Selasa (27/12).

A   A   A   Pengaturan Font

NOTTINGHAM - Graham Potter mengakui hasil imbang Chelsea 1-1 yang mengecewakan kontra Nottingham Forest menegaskan kurangnya konsistensi. Ini mengancam harapan untuk lolos ke Liga Champions. Raheem Sterling membuat Chelsea unggul di babak pertama di City Ground dalam laga yang berlangsung Senin (2/1) dini hari WIB.

Tapi bek asal Pantai Gading, Serge Aurier, menyamakan kedudukan setelah turun minum. Chelsea beruntung lolos tanpa kekalahan memalukan setelah Forest mendominasi untuk waktu yang lama di babak kedua.

Chelsea mendekam di posisi kedelapan setelah gagal menang untuk keenam kalinya dalam tujuh pertandingan liga terakhir. "The Blues" terpaut tujuh poin dari posisi keempat yang dihuni Manchester United dalam perlombaan untuk lolos ke Liga Champions melalui finis empat besar. "Kami harus lebih konsisten. Ini akan membantu untuk mendapatkan kembali pemain-pemain kunci. Kemudian kami dapat membangun konsistensi di momen-momen penting," ujar Potter.

"Itu selalu sulit karena kami menghadapi banyak tim besar dengan banyak pemain dan pelatih top. Jalan kami masih panjang sehingga akan menjadi kesalahan untuk memikirkan yang bisa terjadi dalam lima bulan ke depan," sambungnya. Hanya beberapa bulan setelah menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat, Potter mulai mendapat kecaman karena rasa optimistis setelah kepindahannya dari Brighton mulai memudar.

Kemenangan 2-0 Chelsea atas Bournemouth saat "Boxing Day" seharusnya menawarkan harapan untuk periode yang lebih cerah tahun 2023. Meskipun terlalu dini bagi Potter untuk khawatir kehilangan pekerjaan bertekanan tinggi pertama dalam kariernya, pria berusia 47 tahun itu membutuhkan peningkatan hasil di tahun baru.

Peningkatan dibutuhkan untuk menghindari menempatkannya tidak dalam tekanan ketua klub Chelsea Todd Boehly. "Level performa kami tidak cukup bagus untuk meraih tiga poin. Kami tidak menggerakkan bola dengan cukup cepat," ujar Potter. "Forest menjalankan permainan yang bagus. Kami kecewa dengan penampilan dan tidak pantas menang. Itu secara keseluruhan di bawah standar kami," sambungnya.

Kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta, mengatakan hal serupa. "Sejak awal musim kami telah kehilangan terlalu banyak poin dan benar-benar jauh dari tempat yang diinginkan," ujarnya. "Kami harus memiliki paruh kedua musim yang sangat baik jika ingin bermain di Liga Champions musim depan," sambungnya.

Forest berada di urutan ketiga terbawah setelah hanya memenangkan tiga pertandingan sepanjang musim. Meski demikian, pelatih Steve Cooper akan cukup puas dengan cara tim asuhannya mengguncang Chelsea di babak kedua.

Brennan Johnson mengancam untuk mencetak gol di awal laga untuk Forest. Dia berlari melewati Marc Cucurella dan Thiago Silva, tetapi Kepa Arrizabalaga menyelamatkan gawangnya dengan bagus. Jika itu keberuntungan bagi Chelsea, tim asuhan Potter menikmati keberuntungan yang lebih besar saat memimpin di menit ke-16.

Umpan silang Christian Pulisic ke arah Kai Havertz dibelokkan kaki bek Forest Willy Boly dengan bola melambung ke mistar gawang dan memantul dengan sempurna untuk disambar Sterling dari jarak dekat. Itu gol liga pertama Sterling sejak Agustus. Ini gol keenam di semua kompetisi sejak kepindahannya dari Manchester City pada penutupan musim lalu. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top