Chelsea Abaikan Ketidakpastian

LONDON - Chelsea mengabaikan ketidakpastian masa depan klub saat mengalahkan Newcastle 1-0. Gol terlambat Kai Havertz di Stamford Bridge, Senin (14/3) dini hari WIB, memastikan kemenangan skuad Thomas Tuchel. Sementara Arsenal pindah ke posisi empat besar dengan kemenangan 2-0 atas Leicester City.

Juara bertahan Liga Champions itu belum pulih dari dampak sanksi yang diberikan kepada pemilik klub triliuner Roman Abramovich oleh pemerintah Inggris. Sanksi itu diduga karena dia memiliki hubungan dekat dengan Presiden Russia Vladimir Putin yang mengobarkan perang terhadap Ukraina.

Chelsea hanya diizinkan untuk tetap berkompetisi lewat lisensi khusus. Sanksi masih memberlakukan serangkaian pembatasan seperti larangan penjualan tiket dan merchandise.

Ada sedikit tanda perubahan segera setelah laga berlangsung di Stamford Bridge dengan semua tiket sudah terjual sebelum pengumuman sanksi, Kamis.

Sebelum pertandingan, baik penasihat teknis dan kinerja Chelsea Petr Cech dan pelatih Thomas Tuchel tidak dapat memberikan jaminan bahwa The Blues mampu bermain sesuai jadwal untuk sisa musim ini kecuali sanksi dilonggarkan.

Berbeda dengan pertandingan dalam beberapa pekan terakhir, tidak ada penyebutan nama Abramovich oleh fans Chelsea. Kekacauan yang disebabkan oleh pertanyaan tentang di mana Abramovich mengumpulkan kekayaannya juga telah memunculkan kritik baru atas keputusan untuk mengizinkan Newcastle diambil alih awal musim ini oleh investor asal Saudi.

The Magpies telah mendapatkan hasil langsung dari jendela transfer di bawah kepemilikan baru. Mereka tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan liga untuk menjauh dari zona degradasi.

Newcastle merasa dirugikan karena Havertz tetap berada di lapangan untuk mencetak gol kemenangan. Havertz melakukan pelanggaran terhadap Dan Burn dengan siku di babak pertama, tetapi lolos hanya dengan kartu kuning.

Pemain asal Jerman itu kemudian mencetak gol kemenangan di menit ke-89. "Kami merasa kasihan pada semua orang. Para pendukung, para pekerja, bukan hanya kami yang profesional," ujar Havertz. "Kami mencoba memberikan segalanya untuk mereka saat ini. Kami harus berdiri bersama, kami mencoba melakukan ini dan memberi mereka perasaan yang baik," sambungnya.

Kemenangan memantapkan posisi Chelsea di peringkat ketiga. The Blues tetap berada di jalur yang tepat untuk mendapatkan dorongan finansial yang sangat dibutuhkan dengan lolos ke Liga Champions musim depan.

Arsenal juga semakin dekat untuk kembali ke Liga Champions pertama kalinya dalam enam musim. Kemenangan kelima berturut-turut membawa The Gunners kembali di depan Manchester United.

Arsenal dominan sejak peluit pertama dan memimpin ketika Thomas Partey mengekspos kelemahan Leicester dari bola mati untuk mencetak gol pembuka pada menit ke-11. Partey juga terlibat dalam gol kedua saat sundulannya dipegang oleh Caglar Souyuncu dan Alexandre Lacazette mengeksekusi penalti.

West Ham juga mempertahankan ambisi mereka untuk finis empat besar dalam situasi emosional. Pemain internasional Ukraina Andriy Yarmolenko menandai kembalinya di lapangan dengan mencetak gol dalam kemenangan 2-1 atas Aston Villa.

Yarmolenko telah diberikan waktu istirahat setelah invasi Russia ke tanah airnya untuk membantu membawa beberapa anggota keluarganya ke tempat yang aman. ben/AFP/S-2