Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Charlie Hebdo 'Menghina' Pemimpin Tertinggi Iran Khameini, Teheran Meradang

Foto : Menafn

Majalah satir Charlie Hebdo.

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Iran memperingatkan Prancis pada Rabu (4/1) tentang konsekuensi setelah majalah satir Charlie Hebdo menerbitkan kartun yang menggambarkan pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei yang dianggap Teheran menghina sang tokoh.

Mingguan itu menerbitkan belasan kartun yang mengolok-olok tokoh agama dan politik tertinggi di republik Islam itu sebagai bagian dari kompetisi yang diluncurkannya pada Desember untuk mendukung gerakan protes tiga di negara itu.

"Tindakan menghina dan tidak senonoh dari publikasi Prancis dalam menerbitkan kartun yang melawan otoritas agama dan politik tidak akan berjalan tanpa tanggapan yang efektif dan tegas," Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mencuit.

"Kami tidak akan membiarkan pemerintah Prancis melampaui batasnya. Mereka pasti telah memilih jalan yang salah," katanya tanpa menjelaskan konsekuensinya.

Kemudian pada Rabu, Kemlu Iran mengatakan telah memanggil Duta Besar Prancis Nicolas Roche.

"Prancis tidak memiliki hak untuk menghina kesucian negara dan bangsa Muslim lainnya dengan dalih kebebasan berekspresi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kanani.

"Iran sedang menunggu penjelasan dan tindakan kompensasi pemerintah Prancis dalam mengutuk perilaku yang tidak dapat diterima dari media Prancis," tambahnya.

Para pendukung melihat terbitan itu sebagai pembela kebebasan berbicara dan para kritikus mengangganya sebagai provokatif yang tidak perlu, gaya Charlie Hebdo selalu kontroversial bahkan di Prancis.

Namun negara itu bersatu dalam kesedihan ketika pada Januari 2015 menjadi sasaran serangan mematikan oleh orang-orang bersenjata yang mengaku membalas keputusan majalah itu saat menerbitkan kartun Nabi Muhammad.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top