Chacha Frederica Inisiatif Galang Bantuan untuk Korban Gempa

Musibah gempa besar dan tsunami yang melanda daerah Palu dan Donggala ternyata membuat aktris Chacha Frederica ikut berduka. Aktris berdarah campuran Belanda-Tionghoa-Jawa ini bahkan sempat menitikkan air mata saat menyaksikan video amatir musibah lewat media sosial. Chacha mengaku cukup dekat dengan Palu, ia selalu berkunjung karena sang suami memiliki bisnis di kota tersebut.

"Sedih, jujur kemarin sempat beberapa hari saya lihat beritanya, saya masih nangis karna video rekaman yang memang tersebar itukan diambilnya dari mal. Sementara itu mall yang biasanya saya suka cari makan di situ, terus saya kalau butuh buah saya belinya di situ, apapun makanan saya beli di situ. Saya di sana biasanya stay bisa sampai 10 hari, atau 14 hari ada di hotel. Karena kan memang suami ada usaha di sana, biasaya suka bolak balik. Jadi saya ngerasa dekat dengan Palu," ujar Chacha, saat ditemui di bilangan Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Aktris bernama asli Wynne Frederica ini pun bertambah prihatin mendengar kondisi di kawasan musibah karena adanya kabar penjarahan di mana-mana. "Ya kalau saya melihat ada penjarahan besar-besaran miris ya. Tapi saya juga tidak bisa berkomentar terlalu bnyk karena saya bukan korban yang ada di sana. Saya tidak merasakan scara langsung apa yang mereka rasakan. Kita hanya melihat dari televisi aja miris, gimana jdi mreka, listrik nggak ada, tiap malam benar-benar gelap gulita. Jadi saya tidak bsa terlalu menyalahkan dalam sisi itu," tambahnya.

Aktris yang berlakon di film "Buruan Cium Gue" ini menyebut perlunya perhatian dari masyarakat terhadap kondisi di Palu dan sekitarnya, meski tak turun langsung ke lokasi musibah. Chacha ingin masyarakat membantu semampu apa yang bisa dilakukan untuk orang-orang di sana. "Saya hanya bisa mampu melakukan apa yang bisa saya lakukan, kurang lebih yang bisa saya lakukan, saya bisa kumpulin teman-teman kemarin ketika ada di Semarang, kita berjuang bersama untuk di sana," tuturnya.

Chacha dan kalangan teman-temannya mencoba membantu lewat gerakan donasi semampunya. "Kita lagi menggalang dana sampai tanggal 5 ini. Kita kasih batas karena itu mengikuti jadwal penerbangan pesawat yang akan mengirimkan barang-barang untuk ke Palu," tukas Chacha Frederica. yzd/S-2