Cermati Masalah Kesehatan Anak di Masa Pandemi Covid-19

JAKARTA - Mobilitas terbatas selama pandemi Covid-19 yang dialami anak-anak menciptakan beberapa masalah dan tantangan. Selama berada di rumah mereka bisa menghadapi beberapa risiko yang merugikan kesehatan.

Menurut ahli gizi Dr Rita Ramayulis, DCN, M.Kes selama masa Covid-19 anak-anak menghadapi 3 masalah kesehatan yang kerap ditemui, khususnya pada mereka yang duduk di sekolah dasar. Rendahnya paparan sinar matahari membuat anak rentan defisiensi vit D3. Kurang gerak berisiko kelebihan berat badan. Sedangkan terlalu banyak konsumsi jajanan bisa berakibat pada minim protein, vitamin, dan mineral. "Ini membuat anak kekurangan zat gizi," ujar Rita, di Jakarta, Selasa (24/7).

Kurang paparan sinar matahari dapat menyebabkan penyerapan kalsium menurun dan terjadi defisiensi protein serta vitamin D3. Hal ini pada gilirannya membuat imunitas turun, sehingga anak mudah terpapar virus berbahaya termasuk Covid-19.

Anak-anak yang kurang paparan sinar matahari perlu diimbangi dengan konsumsi vitamin D3 atau bahan makanan yang mengandung vitamin D. Mereka yang kurang gerak pelu lebih aktif dengan melakukan olahraga ringan di dalam rumah, sehingga tidak terjadi kelebihan berat badan.

"Pemilihan asupan tambahan atau jajanan yang kaya protein dan vitamin D, menjadi solusi yang penting dilakukan. Sebagai salah satu sumber asupan yang kaya akan protein dan sumber vitamin D, susu memberikan manfaat yang dibutuhkan tubuh anak, untuk dapat bertahan dalam situasi pandemi seperti saat ini," ujar dia.

Marketing Director Frisian Flag Indonesia, Felicia Julian, mengatakan pada masa pandemi Covid-19 anak-anak perlu diberi asupan gizi yang lengkap. "Produk susu Frisian Flag Indonesia (FFI) menghadirkan rangkaian produk Frisian Flag Milky dengan logo 'Pilihan Lebih Sehat' dengan gizi lengkap. Inovasi ini, menjadi bagian dari upaya FFI untuk terus melindungi gizi anak-anak Indonesia melalui kehadiran produk berbasis susu yang bergizi, berkualitas, dan terjangkau," ujar dia.