Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cermati Kejahatan Digital Saat Bertransaksi

Foto : ANTARA/tangkapan layar

Diskusi dari yang digelar oleh BI Jakarta oleh Pemimpin group operasional PT Bank DKI Irfan Budiman, Analis Deputi Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Dedy Fernando dan Kepala Divisi Perizinan dan Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran BI Jakarta Hery Arfianto pada Minggu (21/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Masyarakat diingatkan untuk mewaspadai berbagai modus penipuan setiap bertransaksi digital agar tidak menjadi korban. "Ada ciri-ciri yang harus diwaspadai," ujar Pemimpin Grup Operasional PT Bank DKI, Irfan Budiman, Minggu (21/8).

Dia minta untuk memeriksa apakah fitur meneruskan (forwading) SMS aktif atau tidak. Bisa menekan *#62#. Apakah melakukan forward sesuatu dari ponsel ke tempat lain? Biasanya kalau ponsel terkena malware akan tertera yes.

Ciri-ciri lain, panas ponsel yang tidak wajar. Ada suara aneh. Baterai ponsel cepat habis. Juga ada SMS OTP dan susah mematikan ponsel. Tampilan berbeda dan layar aneh. Kemudian, ponsel lambat dan ada tanda LED hijau. Lalu, ada pesan forwarding.

Jika ponsel sudah terinfeksi APK jahat, menurut Irfan, masyarakat tidak perlu panik. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan seperti flight mode hingga uninstall. Cari aplikasi yang mencurigakan lalu uninstall. Kemudian, hapus hak akses device pada browser. Jagan lupa ganti password dari computer. Lalu, ganti ATM dan melakukan factory reset.

"Kalau sudah jadi korban, langsung lapor ke bank. Minta tolong rekening diblokir," jelas Irfan. Untuk mencegah jadi korban, Irfan mengimbau masyarakat berhati-hati dalam memberikan data pribadi. Selain itu, jangan klik link yang mencurigakan.

Lalu, hindari mengunduh file yang mencurigakan. Verifikasi pengirim email dan aktifkan filter spam. Gunakan two factor authentication dan memasang antivirus. "Namun, jangan takut bertransaksi secara digital. Yang penting berhati-hati," ujar Irfan.

Baca Juga :
Tangerang Siaga 112

Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top