Cerita yang Tersisa dari Sang Legenda

Rooney bertekad kepulangannya tidak hanya sekadar romatisme masa lalu, lebih dari itu dia ingin membawa Everton juara.

LIVERPOOL - Kehadiran Wayne Rooney di Everton seakan menghadirkan euphoria bagi klub berjuluk "The Tofees" tersebut. Kapten sekaligus penyerang Inggris itu menjadi sosok yang paling dirindukan di Goodison Park, meski dia telah meninggalkan klub itu sejak 13 tahun lalu.

Kecintaan para pendukung Everton terhadap Rooney tak pernah luntur. Berseragam apapun, bagi mereka Rooney tetaplah anak asli didikan Everton yang mengharumkan klub saingan Liverpool tersebut. Tak berlebihan jika kembalinya pemain yang sempat dijuluki "Wazza" itu menimbulkan kegairahan bagi publik Goodison Park.

Kecintaan pendukung klub biru dari Merseyside itu ternyata tak bertepuk sebelah tangan. Meski telah membawa Manchester united ke level tertinggi dalam 13 tahun kariernya, Rooney ternyata masih menyimpan Everton di hatinya yang paling mendalam. Bahkan saat diperkenalkan sebagai pemain baru Everton untuk musim depan, Rooney membeberkan pengakuan yang mengejutkan.

Meski selama ini dikenal sebagai bintang dan salah satu legenda United, Rooney ternyata tetap mengenakan atribut Everton secara diam-diam. "Saya sebenarnya mengenakan piyama Everton bersama anak-anak di rumah. Namun, saya harus merahasiakannya selama 13 tahun," tutur Rooney yang disambut meriah publik Everton.

Setelah resmi mengikat kontrak dua tahun dengan klub masa kecilnya, Rooney tidak perlu lagi menyembunyikan kecintaannya terhadap Everton. Dia akan menggunakan seragam yang dicintainya dalam dua musim kedepan.

Rooney pun bertekad kepulangannya tidak hanya sekadar romatisme masa lalu, lebih dari itu dia ingin membawa Everton juara. "Tiga belas tahun lalu, saya pergi ke Manchester United dengan tujuan meraih trofi. Saya cukup beruntung karena menjadi bagian dari salah satu periode tersukses dalam sejarah mereka," ujar Rooney.

"Sekarang, saya kembali ke Everton karena meyakini bahwa Ronald Koeman tengah membangun tim yang bisa memenangi sesuatu. Saya tak sabar bermain dengan klub pujaan pada masa kecil. Memenangi trofi akan menjadi puncaknya," ucap dia.

Bersama Everton Rooney akan memakai kostum bernomor 10 yang dikenakan idola Rooney semasa kecil, Duncan Ferguson. Mantan striker tim nasional Skotlandia itu memakai nomor kostum 10 pada 2001-2002 hingga 2004-2005.

Duka di Old Trafford

Kegembiraan di Goodison Park, ternyata merupakan kesedihan di Old Trafford. Pelatih Jose Mourinho yang dianggap sebagai biang keladi hengkangnya Rooney mengaku, dia tidak memiliki kekuasaan untuk menahan penyerang Inggris itu pergi.

"Tidak pernah mudah melihat seorang pemain besar memainkan sepakbola kurang dari yang dia inginkan dan saya tak bisa menghalanginya ketika dia meminta kembali ke Everton," papar Mourinho.

Rekan-rekan Rooney di United juga mengungkapkan ucapan salam perpisahan lewat akun jejaring sosial masing-masing. "Satu hari nanti, aku bakal bisa bilang ke cucuku bahwa aku pernah bermain denganmu. Doa terbaik dan terima kasih @WayneRooney #FarewellToALegend," kata Ander Herrera di akun Twitter, @ AnderHerrera.

"Doa yang terbaik buat kapten untuk babak berikutnya dalam kariermu yang luar biasa. Sangat menyenangkan dan begitu banyak pelajaran," kata Jesse Lingard, di akun @JesseLingard.

"Untuk @WayneRooney: kamu selalu menjadi temanku dan kapten kami. Kamu yang pertama menyambutku, aku akan selalu berterima kasih padamu," kata Antonio Valencia di akun @anto_v25.

"Bangga bisa b e r ma i n bersamamu, juga bisa memang gilmu teman. Tak banyak pemain yang akan bisa sampai pada pencapaianmu, benar-benar tak ada duanya," tegas Smalling di akun Instagram, @smalling. drb/S-1