Cemaskan Evergrande, Harga Emas Melonjak Lagi 14,4 Dollar AS

Chicago - Harga emas kembali naik pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena kekhawatiran atas kebangkrutan perusahaan properti China Evergrande terus mendorong pembelian aset aman safe-haven, menjelang pertemuan Federal Reserve yang dapat memberikan petunjuk tentang jadwal bank sentral untuk memotong stimulusnya terhadap ekonomi AS.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, bertambah lagi 14,4 dollar AS atau 0,82 persen menjadi ditutup pada 1.778,20 dollar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Senin (20/9/2021), emas berjangka juga terangkat 12,40 dollar AS atau 0,71 persen menjadi 1.763,80 dollar AS.

Emas berjangka jatuh 5,3 dollar AS atau 0,3 persen menjadi 1.751,40 dollar AS pada Jumat (17/9/2021), setelah anjlok 38,1 dollar AS atau 2,12 persen menjadi 1.756,70 dollar AS pada Kamis (16/9/2021), dan merosot 12,3 dollar AS atau 0,68 persen menjadi 1.794,8 dollar AS pada Rabu (15/9/2021).

Aset aman atau safe-haven emas telah naik di tengah kekhawatiran baru-baru ini tentang pertumbuhan ekonomi global, atau lebih khusus lagi perlambatan ekonomi Tiongkok, yang cukup untuk melebihi pemulihan ekuitas, kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

Namun, gambaran teknikal untuk emas "tetap bearish dalam jangka pendek", kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.
Halaman Selanjutnya....