Celtics Kembali Sungkurkan Cavaliers

BOSTON - Finalis NBA musim lalu, Cleveland Cavaliers, kembali menelan pil pahit setelah tertinggal 0-2 dari Boston Celtics di final Wilayah Timur. Cavaliers kembali takluk di markas Celtics, TD Garden, Rabu (16/5) WIB, dengan skor 94-107, meski LeBron James tampil trengginas dengan mengemas 42 poin.

Pada gim kedua ini Cavaliers sempat mengungguli Celtics di paro pertama. Usai memimpin 27-23 di akhir 12 menit pertama, James dan kawan-kawan mengemas 28 poin untuk tetap mengendalikan permainan dalam kedudukan 55-48.

Namun, Celtics yang bertanding di depan pendukungnya sendiri langsung tancap gas di kuarter ketiga dengan mendulang 33 poin dan hanya kemasukan 22 poin. Celtics secara luar biasa bangkit. Tembakan tiga angka Marcus Smart saat laga tersisa empat menit 34 detik membuat Celtics unggul 72-72. Ini merupakan kali pertama Celtics memimpin sejak menit pertama pertandingan.

Celtics terus memperlebar jarak sejak saat itu. Kuarter tiga ditutup dengan keunggulan 84-77. Di kuarter empat, Celtics tak bisa dikejar oleh Cavaliers. Apalagi James sempat mendapat cedera dan dirawat selama sekitar empat menit.

James yang tampil selama 39 menit berhasil mencetak triple-double. Bintang basket berusia 33 tahun itu membukukan 42 poin, 10 rebound dan 12 assist bagi timnya. Kevin Love membukukan double-double dengan 22 poin dan 15 rebound, sedangkan 11 poin ditambahkan pemain cadangan Kyle Korver.

Di kubu tuan rumah, torehan pemain-pemain Celtics lebih merata. Lima pemain starternya mampu mendulang doble digit angka. Shooting guard Jaylen Brown mencetak 23 poin dan tujuh rebound, Horford 15 poin dan 10 rebound, sedangkan Terry Rozier, Morris, serta Jayson Tatum mengemas masing-masing 18 poin, 12 poin, dan 11 poin.

Cavaliers akan gentian bertindak menjadi tuan rumah di gim ketiga pada Minggu (20/5) mendatang. Celtics tidak pernah gagal melaju setelah unggul 2-0 lebih dahulu. "Kami akan berjuang. Di fase ini, kami tidak peduli apakah kami menang dengan setengah poin atau satu poin. Kalau kami menang, itu yang terpenting," seru Rozier di ESPN.

AFP/S-2