Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cegah Pneumonia Jadi The Silent Killer Anak

Foto : ISTIMEWA

cegah kanker paru

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Penyakit pneumoniaadalah peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi. Pada paru-paru penderitanya berisi cairan atau nanah, sehingga mengganggu pernapasan yang jika tidak ditangani dengan baik bisa menimbulkan gejala ringan hingga berat.

Menurut World Health Organization (WHO), pada 2017 Indonesia berada di peringkat ke-7 sebagai negara dengan beban pneumonia tertinggi. Tahun itu terdapat 25.481 kematian balita karena infeksi pernapasan akut atau 17 persen dari seluruh penyebab kematian balita. Pada 2018, kasus kematian akibat pneumonia mencapai 19.000 atau 16 persen balita.

Di Indonesia pneumonia menempati peringkat kedua penyebab kematian balita, setelah persalinan preterm (premature) dengan angka prevalensi 15.5 persen. Penyebabnya antara lain belum terpenuhinya ASI eksklusif sebesar 54 persen, berat badan lahir rendah 10,2 persen, dan belum imunisasi lengkap 42,1 persen,.

Sebagai upaya bersama dalam mencegah kematian anak akibat pneumonia, salah satunya dengan membangun kesadaran akan pentingnya pemberian imunisasi vaksin pneumococcal conjugate vaccine (PCV) secara penuh sebagai bentuk penyelamatan dan kelangsungan hidup anak.

"Dengan imunisasi PVCsecara penuh kami berharap, pneumonia the silent killerpada anak dapat berkurang ke depannya," Jelas CEO Save the Children Indonesia, Selina Sumbung dalam siaran pers Jumat (16/7).

Pada rangkaian perayaan Hari Anak Nasional 2021, Save the Children dengan dukungan Pfizer Indonesia mengadakan kampanye daring "Ayo Imunisasi Stop Pneumonia." Kegiatan kampanye dilakukan sekaligus untuk meluncurkan lagu "Stop Pneumonia" yang mendapatkan rekor muri sebagai lagu tentang pneumonia pertama di Indonesia.

Sebanyak 400 orang telah mendaftar dan turut hadir Menteri Kesehatan dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Save the Children juga berkolaborasi bersama Saung Angklung Udjo untuk menjadi konduktor memainkan angklung lagu "Stop Pneumonia".

Lagu Stop Pneumonia diciptakan untuk membangun kesadaran kita semua terhadap penyakit pneumonia sebagai the silent killer atau the forgotten killer, utamanya pada anak-anak serta cara-cara pencegahannya.

"Kami harap keterlibatan kami di dalam kampanye ini dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemahaman masyarakat tentang bahaya pneumonia dan bagaimana mencegahnya dengan melakukan imunisasi demi tumbuh kembang anak yang optimal" ujar Policy & Public Affairs Director Pfizer Indonesia, Bambang Chriswanto.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top