Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cegah Pembangunan Pangkaan Militer di Solomon, PM Morrison: Diplomasi Vaksin Hentikan Kehadiran Tiongkok di Pasifik

Foto : ANTARA/AAP Image/Lukas Coch/via Reuters

Arsip - Perdana Menteri Australia Scott Morrison memberikan keterangan pers di Gedung Parlemen di Canberra, Australia (6/1/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Sydney - Australia telah mampu menghentikan "masuknya" Tiongkok ke kepulauan Pasifik melalui pembicaraan mingguan dengan para pemimpin di sana dan menawarkan bantuan vaksin, kata Perdana Menteri Australia Scott Morrison, Minggu (13/3).

Kekhawatiran akan ambisi militer Tiongkok terhadap wilayah itu setelah Tiongkok mengerahkan polisi dan alat anti kerusuhan ke Pulau Solomon mendorong Menteri Amerika Serikat Antony Blinken untuk mengumumkan pada bulan lalu bahwa AS akan membuka kedutaan besar di Pulau Solomon.

Morrison mengatakan Tiongkok sudah "sangat jelas" bercita-cita untuk membangun pangkalan militer di kepulauan Pasifik, tetapi itu tidak terjadi.

Itu karena Australia bekerja sama dengan kawasan itu, termasuk menyediakan vaksin COVID-19 sebelum yang lain menawarkan dukungan, katanya dalam wawancara televisi dengan Nine's Weekend Today.

"Saya berbicara dengan para pemimpin Pasifik setiap minggu dan itu lah yang memastikan bahwa kami dapat memblokade kehadiran itu ke dalam wilayah kami karena kami memiliki nilai-nilai yang sama dengan Pasifik," katanya.

Australia merupakan pemberi bantuan terbesar ke kepulauan itu dalam sejarah, meskipun Tiongkok telah meningkatkan pinjaman dan bantuan infrastruktur dan menyediakan peralatan militer ke pusat regional Fiji.

Tiongkok sebelumnya mengatakan Australia dan AS "menghidupkan kembali mentalitas Perang Dingin" sementara bantuan Tiongkok akan "membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi Tiongkok dan negara-negara Pulau Pasifik," katanya.

Ketegangan antara Australia dan Tiongkok, yang merupakan mitra dagang penting, telah meningkat saat Tiongkok menjatuhkan sanksi pada produk-produk Australia sebagai pembalasan bagi Australia yang menyerukan penyelidikan terkait asal mula pandemi COVID-19.

Morrison, yang menghadapi pemilihan Mei mendatang, telah menempatkan retorika keras pada Tiongkok sebagai topik utamakampanyenya untuk pemilihan kembali.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top