Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Cegah Pemanasan Global, Pengoperasian PLTM Ma'dong Tingkatkan Energi Hijau di Sulsel

Foto : ANTARA/HO-Humas PLN UIW Sulselrabar

PLTM Ma'dong yang terletak di Desa Ma'dong, Kecamatan Dende' Piangan Napa, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan juga akan memperkuat sistem kelistrikan PLN di Sulawesi Bagian Selatan.

A   A   A   Pengaturan Font

Makassar - Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Ma'dong dengan kapasitas 2x5 Mega Watt (MW) kini semakin meningkatkan penggunaan energi hijau di Sulawesi Selatan setelah beroperasi pada Maret lalu.

Pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) yang terletak di Desa Ma'dong, Kecamatan Dende' Piangan Napa, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan tersebut dipastikan juga akan memperkuat sistem kelistrikan PLN di Sulawesi Bagian Selatan.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW) Awaluddin Hafid di Makassar, Senin mengatakan PLTM ini akan berperan dalam menambah bauran EBT sistem kelistrikan PLN di Sulawesi Bagian Selatan menjadi 38,8 persen dan meningkatkan rasio elektrifikasi.

"PLTM Ma'dong akan memperkuat sistem kelistrikan dan meningkatkan rasio elektrifikasi di Kabupaten Toraja Utara, Sulsel," katanya

Hadirnya PLTM Ma'dong dapat melistriki Industri skala menengah serta 10.000 rumah tangga dengan daya 900 Volt Ampere (VA).

"Saat ini, rasio elektrifikasi di Provinsi Sulawesi Selatan adalah 99,78 persen, dengan beroperasinya PLTM Ma'dong kami optimis Rasio Elektrifikasi di Sulawesi Selatan terkhusus Kabupaten Toraja Utara dapat meningkat," kata Awaluddin.

Sebagai salah satu syarat ekspor, kata Awaluddin, PLN berkomitmen untuk mendukung perkembangan penggunaan listrik hijau guna meningkatkan gairah perkembangan industri.

PLTM Ma'dong merupakan pembangkit yang dibangun dan dioperasikan oleh produsen listrik swasta (Independent Power Producer/IPP) PT Nagata Dinamika Hidro Madong dan masuk dalam pengawasan PLN UIW Sulselrabar.

Pembangkit EBT tersebut akan menggunakan debit Sungai Maiting di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Saddang dengan luas 185 km².

Lebih lanjut, Awaluddin Hafid menjelaskan energi hijau yang dihasilkan oleh PLTM Ma'dong akan dikirim melalui Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 Kilo Volt (kV) sepanjang 14 kilometer sirkuit (kms) ke titik interkoneksi IPP dan PLN di Gardu Hubung Alang-alang untuk kemudian dialirkan kepada pelanggan di Kabupaten Toraja Utara.

PLN mendukung transisi ke energi terbarukan, salah satunya dengan akan beroperasinya PLTM Ma'dong.

Pembangkit ini juga berperan dalam salah satu pilar G20 tahun 2022 yaitu pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif dengan sustainable energy transition menjadi isu prioritas.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top