Cegah Lonjakan Covid-19, Dishub DKI Minta Masyarakat Pakai Masker Saat di Dalam Bus
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo meminta masyarakat tetap memakai masker di dalam bus selama perjalanan liburan natal dan tahun baru untuk mencegah penularan COVID-19 di Terminal Bus Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (22/12/2023) malam.
Foto: ANTARA/Abdu FaisalJakarta - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo meminta masyarakat memakai masker saat beradadi dalam bus atau angkutan umum selama perjalanan liburan Natal dan tahun baru untuk mencegah penularan COVID-19.
"Tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker pada saat berada dalam bus," kata Syafrin kepada masyarakat yang menunggu bus di Terminal Tanjung Priok Jakarta Utara, Sabtu.
Syafrin menyebut tidak ada kewajiban membawa hasil tes usap(swab test) saat bepergian dengan bus dari terminal bus di Jakarta, mengingat penanganan COVID-19 yang disebabkan varian JN.1 masih terkendali.
Kendati, di Terminal Bus Tanjung Priok terdapat layanan pemeriksaan kesehatan dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara kepada calon penumpang, sebagaimana yang diberikan sebelumnya kepada pengemudi bus antarkota antarprovinsi. Yaitu, pemeriksaan tensi darah.
Selain itu, tidak ada pembatasan kapasitas penumpang di dalam bus, sebagaimana yang pernah diterapkan saat pencegahan penularan COVID-19 varian sebelumnya, seperti delta hingga omicron.
Dengan menggunakan masker selama perjalanan, masyarakat diajak menjaga diri sendiri dan orang lain agar tidak terpapar sakit ketika ada penumpang yang terjangkit oleh COVID-19 varian JN.1.
Hingga Jumat (22/12) pagi hingga malam, Terminal Bus Tanjung Priok terus dipadati calon penumpang yang hendak melakukan perjalanan liburan Natal dan tahun baru.
Peningkatan penumpang diperkirakan antara 15 hingga 20 persen dibandingkan Jumat biasanya.
Calon penumpang bus waktu pagi, menurut Kepala Terminal Bus Tanjung Priok Muzofar Surya Alam, lebih dominan yang menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur.
Sedangkan mulai pukul 19.00 WIB, rata-rata para pelaku perjalanan di Terminal Bus Tanjung Priok lebih banyak ke Jawa Barat.
Muzofar mengatakan estimasi jumlah penumpang di Terminal Bus Tanjung Priok pada Sabtu akan meningkat dua kali lipat dari 877 orang pada Jumat (22/12) pukul 17.00 WIB.
"Hingga pukul 17.00 WIB, 877 penumpang diberangkatkan menggunakan 38 bus antar kota antar provinsi dan tidak ada bus yang kosong," kata Muzofar.
Muzofar memperkirakan arus mudik akan menurun pada 2 Januari 2024, di mana hari berikutnya atau pada 3 Januari 2024 dimulai lonjakan arus balik (pelaku perjalanan dari daerah menuju Jakarta).
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 2 Bayern Munich Siap Pertahankan Laju Tak Terkalahkan di BunĀdesliga
- 3 Dishub Kota Medan luncurkan 60 bus listrik baru Minggu
- 4 Kasdam Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma Buka Kejuaraan Nasional Karate Championship 2024
- 5 Kampanye Akbar, RIDO Bakal Nyanyi Bareng Raja Dangdut Rhoma Irama di Lapangan Banteng
Berita Terkini
- Atletico Madrid Naik Peringkat Dua Usai Atasi Perlawanan Alaves 2-1
- Ini yang Dilakukan Tim Pemenangan Pramono-Rano untuk Mencegah "Serangan Fajar"
- Lanjutan Liga Jerman, Trigol Schick Warnai Kemenangan Bayer Leverkusen Atas Heidenheim
- BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Periode Natal hingga Tahun Baru
- Mengagetkan, Ada Apa Sampai Wapres Filipina Rencanakan untuk Membunuh Presidennya