Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cegah Kecelakaan, Korlantas Gelar "Ramp Check" Armada Bus di 262 Lokasi

Foto : ANTARA/HO-Korlantas Polri

Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan (kiri) bersama Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol. Eddy Djunaedi melakukan ramp check PO Bus Jackal Holidays di Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/5/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal PolisiAan Suhanan mengatakan jajarannya sejak tanggal 15 Mei 2024 telah melaksanakan kegiatanramp checkatau inspeksi keselamatan pada kendaraan umum untuk armada bus pariwisata di 262 lokasi di seluruh Indonesia.

"Kami di seluruh Indonesia sudah melaksanakanramp checkdi 266 lokasi bersama-sama dengan Kementerian Perhubungan," kata Aan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Jenderal polisi bintang dua itu menjelaskan pelaksanaanramp checkbertujuan mewujudkan moda transportasi angkutan darat yang berkeselamatan. Langkah ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang fatal dan menimbulkan korban jiwa, seperti kecelakaan yang dialami bus pengangkut rombongan siswa salah satu sekolah asalDepok di Subang.

Dari hasilramp checktersebut, Korlantasmencatat sebanyak 5.283 bus yang diperiksa. Dari jumlah itu, tercatat4.435 bus yang laik secara administratif dan fisik.

"Kemudian ada 834 bus yang tidak laik," katanya.

Pada Seninini, jajaran Korlantasmelakukan inspeksi kendaraan di Perusahaan Otobus (PO)Jackal Holidays di Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Jawa Barat.

Dalam kesempatan itu, Aan bicara mengenai standar keselamatan pada kendaraan yang seringdigunakan sebagai bus pariwisata atau bus antar-kota antar-provinsi (AKAP).

"Kami dari Korlantas sejak tanggal 15 (Mei) pada saat itu kami pertemuan dengan Pak Menteri Perhubungan soalbagaimana membangun bus pariwisata yang berkeselamatan," katanya.

Selain itu, Aanjuga menyampaikan bahwa kunjungannya ke Bandung untuk betul-betul memastikan standar keselamatan bagi bus pariwisata yang belakangan ini menjadi sorotan masyarakat.

Menurut Aan,masih ada pengusaha bus yang lalai atau mengabaikan standar keselamatan. Hal ini tentu berdampak besar terhadap penumpang yang dibawa dan nama perusahaan bus tersebut.

"Pertama, tidak melakukan uji laik secara berkalakarena ditemukan ada beberapa uji kiryang sudah mati atau sudah tidak berlaku. Kemudian ada beberapa kendaraan secara fisik itu tidak laik teknis, tidak laik jalan,"kata Aan.

Mantan Dirgakkum Korlantas Polri itu mengimbau masyarakat yang akan menggunakan kendaraan bus pariwisata agar melakukan pengecekan kelayakan bus melalui laman Spionam dan Mitra Darat dari Kemenhub atau bertanya langsung kepool bus untuk memastikan keselamatan pengguna.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan berwisata, silakan dicek kelayakan busini ada di Spionam, ada Mitra Darat. Jjangan ragu-ragu untuk melihat, bertanya kepada pengusaha bus dan jangan cari yang murah, tetapi tidak menjamin keselamatan," ujar Aan.

Kegiatanramp checkdihadiri pula Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen PolisiRaden Slamet Santoso, Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes PolisiWibowo, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes PolisiEddy Djunaedi, danKasubditlaka Ditgakkum Korlantas Polri Kombes PolisiCornelis Ferdinand Hotman Sirait.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top