Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Cegah Karhutla, Warga Diimbau Tidak Bakar Lahan

Foto : ANTARA/Yose Rizal

Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin.

A   A   A   Pengaturan Font

Wali Kota Banjarbaru imbau warga tidak membakar lahan untuk mencegah karhutla.

Banjarbaru - Cegah karhutla. Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan,Muhammad Aditya Mufti Ariffin mengimbau masyarakat tidak membakar lahan guna mencegah terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai marak.

"Kami mengimbau masyarakat jangan membakar hutan dan lahan sembarangan. Apalagi tidak dijaga atau dibiarkan setelah membakar karena kobaran api bisa menjalar," ujar Aditya di Banjarbaru, Sabtu.

Menurut dia, salah satu faktor penyebab kebakaran hutan dan lahan karena membersihkan kawasan yang dilakukan pemilik atau orang suruhan, namun kobaran api tidak dijaga sehingga membesar.

Penyebab lain karena kondisi cuaca yang memang panas dan kering akibat kemarau sehingga membuat rumput atau pepohonan mudah terbakar dan terjadi kebakaran.

"Kondisi itu harus kita waspadai bersama dan jangan sampai langkah pembersihan lahan menjadi bencana serta kondisi cuaca yang panas dan mudah terbakar memunculkan api, semua harus waspada," ujar Aditya.

Dia mengatakan meski pun ancaman karhutla setiap saat bisa terjadi di wilayah Banjarbaru, tetapi belum ada peningkatan status waspada.

"Status karhutla masih biasa, belum ditingkatkan, namun semua pihak terkait kami minta waspada seperti BPBD dan personel Damkar yang siaga siap terjun ke lapangan untuk mengatasi karhutla," ucapnya.

Kata Aditya, status karhutla bisa saja ditingkatkan sesuai situasi dan kondisi di lapangan. Jika kebakaran hutan dan lahan meluas, maka status bisa ditingkatkan.

Pihaknya sudah menginstruksikan BPBD maupun dinas setempat untuk mewaspadai karhutla dan siaga penuh mengantisipasi kebakaran yang setiap saat bisa terjadi.

Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan terjadi di Kelurahan Landasan Ulin Barat Kecamatan Liang Anggang Banjarbaru, Sabtu siang, sekitar pukul 13.00 WITA dengan luaslahan terbakar lima hektare.

Berkat kesigapan 50 personel tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel dan relawan, kobaran api dapat teratasi di kawasan ring satu (daerah rawan kebakaran) Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top