Cegah Dampak Kemajuan Teknologi, 900 Pelajar Kota Tangerang Ikuti Pembinaan Ideologi Pancasila

Tangerang - Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Banten berkolaborasi dengan DPRD setempat menggelar pembinaan ideologi Pancasila di Markas Yonif Mekanis 203/Ak Jatiuwung diikuti 900 pelajar SMP-SMA/SMK dari seluruh daerah itu.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin di Tangerang, Rabu (14/12), mengungkapkan Indonesia sedang menghadapi tantangan yang luar biasa, tak terkecuali terkait dengan dampak kemajuan teknologi.

Ia menjelaskan pentinya nilai-nilai moral Pancasila dikukuhkan, terutama kepada kalangan pelajar, agar masyarakat Indonesia tangguh menghadapi tantangan perkembangan zaman.

"Jangan sampai, anak-anak kita sebagai pelajar justru malah memecah belah dengan tawuran, berkelompok satu sama lain, bullying(perundungan) serta kenakalan pelajar di sosial media. Jangan sampai terjadi, jangan sampai lalai dan terpecah belah hingga membawa keruntuhan bagi bangsa ini. Hal ini yang kita jaga," katanya.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai pembinaan karakter, meningkatkan nasionalisme dan pemahaman akan nilai-nilai Pancasila, guna menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkarakter Pancasila.

Wali Kota Tangerang Arief R.Wismansyah meminta para pelajar berperan aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Saya titip pesan kepada teman-teman semua yang akan mengikuti pendidikan dan pelatihan sebagai pelajar Pancasila hari ini agar dapat menjadi agen persatuan bangsa. Jangan jadi pemecah belah dengan tawuran, gengster, bullying dan kenakalan remaja lainnya," katanya.

Ia meminta para pelajar memegang teguh nilai-nilai Pancasila sebagai dasar dan modal utama menghadapi segala tantangan pada masa mendatang.

"Insyaallah di masa depan kalianlah yang akan menjadi generasi penerus dan pemimpin bangsa menuju Indonesia emas. Namun hal tersebut tentu tidak akan mudah mengingat tantangan-tantangan yang akan menghadang sangatlah luar biasa. Karena itu penting bagi teman-teman sekalian untuk selalu memiliki jiwa Pancasila dan semangat patriotisme," ujarnya.

Penanggungjawab pembinaan itu,Kapten Infanteri Rahadi Dwi Atmojo,?????? menjelaskan dalam kegiatan tersebut pasukan akan membentuk karakter pelajar kuat dan berjiwa nasionalis.

"Pasukan TNI akan membentuk mental, membangun ideologi Pancasila melalui butir-butirnya. Seperti persatuan kesatuan dan kebinekaan tunggal ika yang harus kita jaga. Lewat pembinaan ini, pelajar harus memiliki rasa cinta tanah air, menjadi pelajar yang berpikir positif dan memberikan karya terbaiknya untuk bangsa dimana pun berada," katanya.

Wakil Ketua DPRD Kota TangerangTuridi Susanto mengharapkan kegiatan itu dapat menghapus kecenderungan tawuran antarpelajar.

"Kegiatan ini cukup penting, di mana pelajar berkumpul antarsekolah dengan kegiatan yang sangat positif. Setelah ini, mereka bisa terbentuk menjadi pelajar yang tidak mudah terprovokasi atau memprovokasi, jangan mudah termakan hoaks. Pelajar Kota Tangerang harus inovatif dan kreatif untuk menghadapi tantangan di depan," ujarnya.