Cegah Covid-19, Prajurit TNI Awasi Ketat Kepulangan Pekerja Migran dari Malaysia

SANGGAU - Untuk mencegah potensi penyebaran Covid-19, para prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas mengawasi ketat kepulangan para pekerja migran asal Indonesia dari Malaysia. Sebab Kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Sanggau masih terus berlanjut hingga saat ini.

"Kepulangan PMI dari Malaysia tersebut perlu penanganan serius, baik pemeriksaan dokumen maupun kesehatan," kata Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas Letkol Inf Alim Mustofa, dalam rilis tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Senin (22/3).

Menurut Letkol Alim, pemeriksaa ini sebagai upaya untuk memastikan tidak ada yang terpapar Covid-19 sebelum kembali ke daerah masing-masing. Jadi, setiap PMI dari Malaysia yang akan kembali harus melalui beberapa tahapan pemeriksaan oleh Instansi terkait seperti Imigrasi dan Karantina Kesehatan.

"Sesuai Pergub Kalbar Nomor 250 tanggal 19 Maret 2021 tentang pembentukan Satgas Penanganan Covid-19 di perbatasan Kalbar, semua WNI yang akan kembali ke wilayah Indonesia harus memiliki administrasi Swab PCR negatif 3 x 24 jam kemudian setelah masuk ke wilayah Indonesia akan dikarantina selama 5 hari," ungkapnya.

Selama karantina, kata Letkol Alim, PMI akan menjalani swab PCR ulang. Dan, jika hasilnya negatif, mereka bisa kembali. Tapi apabila positif maka akan dikarantina selama 5 hari lagi.
Halaman Selanjutnya....