Cegah Begal, Kapolri Sediakan Pengawal

JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyiagakan tim atau satgas yang siap mengawal para pemudik di wilayah-wilayah rawan begal saat perjalanan di Sumatera. "Polda Lampung sudah menyiapkan tim atau satgas khusus untuk mengawal pemudik menghadapi aksi-aksi begal," ujar Kapolri di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Selasa (26/4).

Dengan demikian diharapkan masyarakat tidak cemas dan takut untuk mudik kapan pun karena Polri dengan seluruh pemangku kepentingan mempersiapkan tim pengawalan. "Masyarakat yang akan mudik, khususnya pada waktu-waktu rawan, ada satgas yang siap untuk mengawal agar mudik selamat sampai rumah," katanya.

Penyeberang

Informasi dari ASDP Cabang Merak hingga H-7 Lebaran, jumlah penyeberang dari Merak ke Bakauheni tercatat 44.000 lebih. Jumlah itu terdiri atas penumpang pejalan kaki 2.000 dan penumpang dalam kendaraan 42.000. Sedangkan kendaraan yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni tercatat hampir 10.000.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merekomendasikan rakyat untuk mudik siang hari karena harga tiket penyeberangan dari Merak ke Bakauheni lebih murah dibanding malam. Hanya, Budi tidak menyebutkan besaran perbedaannya. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pelabuhan Merak menambah dua dermaga. "Selain itu, pemudik malam hari bisa membeli tiket siang," kata Menhub. Kemarin siang, pemudik dari Merak ke Bakauheni semakin banyak.

Siapkan SAR

Untuk antisipasi kecelakaan mudik Tanjungpinang siapkan tim SAR. Tim SAR menyiagakan kapal laut dan helicopter. Ini untuk memberi rasa aman pemudik. "Kami sudah siapkan sarana dan prasarana untuk mengantisipasi kecelakaan pada masa mudik Lebaran," kata Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Slamet Riyadi.

Dia menyiapkan KN SAR Purworejo-Kapa 101 yang bersiaga di Dermaga Utama Badan SAR Nasional Wilayah Barat, di Sekupang, Batam. Lalu, satu unit kapal Rescue Boat 209 yang disiagakan di Dermaga Kampung Bulang Tanjungpinang. Lalu dua jetski dan satu perahu karet cepat.

Untuk sarana udara, katanya, ada satu helikopter BO-1522 yang siaga di hanggar Wing Udara 1 Tanjungpinang. Sedangkan sarana darat disediakan dua mobil pertolongan, tiga truk angkut personel, satu mobil pertolongan cepat, satu mobil segala medan, dan dua kendaraan kompartemen.

Jalinteng Ramai

Sementara arus lalu lintas di Jalur Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mulai ramai dipadati kendaraan pemudik. Berdasarkan pantauan, berbagai kendaraan pemudik baik roda dua maupun empat berasal dari Baturaja-Muaraenim dan sebaliknya.

Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres OKU, AKP Sutrisman, keramaian arus mudik diperkirakan terus bertambah hingga puncaknya pada H-3 Lebaran atau Jumat (29/4). Untuk memberi keamanan dan kenyamanan pemudik, dia mendirikan 9 posko yang dijaga TNI/Polri dan instansi terkait. "Mereka siap melayani para pemudik," kata Sutrisman. Pemudik juga disediakn tempat istirahat di setiap posko dan pelayanan medis.

Dilarang Operasi

Polres Sleman, DIY, melarang truk angkutan tambang golongan C beroperasi. Ini termasuk yang berasal dari pertambangan lereng Gunung Merapi.

"Selama arus mudik dan balik Lebaran mereka dilarang operasi," kata Kapolres Sleman, AKBP Achmad Imam Rifai. Sebab jalur-jalur yang dilewati truk-truk tambang Merapi juga menjadi jalur alternatif mudik dan balik.

Selain itu, truk-truk pasir tersebut juga banyak melintasi jalan-jalan utama destinasi wisata seperti Kaliurang, Pakem, dan area lava tour Merapi Cangkringan. Ia memperkirakan ruas-ruas jalan menuju destinasi wisata ini akan padat pada masa libur Lebaran. Kendaraan angkutan barang dilarang juga, kecuali yang membawa bahan kebutuhan pokok, BBM, dan kebutuhan utama lainnya.