Cedera pergelangan tangan Djokovic buat Serbia kalah dari Australia

Jakarta - Novak Djokovic mengalami masalah kebugaran yang membuat frustasi karena cedera pergelangan tangan menyebabkan petenis Serbia itu kalah kalah 6-4, 6-4 dari petenis Australia Alex de Minaur pada perempat final United Cup di Perth, Rabu.

Djokovic, yang meminta beberapa kali perawatan di lapangan untuk dipijat pergelangan tangan kanannya yang bermasalah -- cedera saat latihan 24 jam sebelumnya -- menjadi korban de Minaur yang membawa timnya ke semifinal di Sydney akhir pekan ini.

Ajla Tomljanovic kemudian memastikan kemenangan 2-0 untuk tim Australia dengan kemenangan 6-1, 6-1 atas petenis pengganti peringkat 184 asal Serbia, Natalija Stevanovic.

Stevanovic menggantikan Olga Danilovic yang kelelahan, yang tampil pada pertandingan sebelumnya bersama Djokovic.

Petenis nomor satu dunia Djokovic melakukan 31 kesalahan sendiri saat catatan kemenangan beruntun 43 pertandingan miliknya di Australia berakhir setelah 93 menit di lapangan melawan de Minaur.

"Saya tidak berada pada level saya, itu hanya salah satu hari di mana Anda tidak merasakan yang terbaik," kata Djokovic, seperti disiarkan AFP.

"Lawan Anda bermain sangat baik. Hanya itu yang bisa saya katakan."

"Saya pikir saya punya cukup waktu untuk mendapatkan kondisi yang tepat untuk Australian Open, dan itulah yang paling penting saat ini," ujar pemilik 10 trofi Australian Open itu.

"Saya tahu saya tidak akan berada dalam kondisi 100 persen secara fisik, emosional, mental dalam permainan di pekan pembukaan sebuah musim."

"Itu semua adalah bagian dari persiapan untuk Australian Open, di sanalah saya ingin menampilkan yang terbaik."

Kemenangan ini menandai balas dendam bagi de Minaur, yang dikalahkan oleh Djokovic setahun lalu di Australian Open.

Petenis Australia berusia 24 tahun itu mencatatkan kemenangan pertamanya atas petenis nomor satu dunia, menambahkan Djokovic ke dalam daftar yang juga mencakup Rafael Nadal, yang ia kalahkan di tempat yang sama setahun lalu.

"Ini sangat istimewa, Novak adalah pesaing yang luar biasa," ujar de Minaur.

"Ini terasa tidak nyata, saya senang melakukannya di sini, di Australia. Saat Anda melawan Novak, Anda hanya perlu mencoba dan menikmatinya."

"Anda harus terus berjuang sampai akhir. Hari ini adalah hari saya -- saya senang bisa meraih kemenangan."

"Yang ini sangat berarti," imbuh de Minaur.