Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cedera, Osaka Antiklimaks di WTA Finals

Foto : afp/ Roslan RAHMAN
A   A   A   Pengaturan Font

Kegemilangan Naomi Osaka di tahun ini berakhir antiklimaks di WTA Finals. Juara AS Terbuka itu memberi jalan mudah bagi Kiki Bertens untuk melaju ke semifinal pertama kalinya di WTA Finals.

SINGAPURA - Musim yang gemilang Naomi Osaka harus diakhiri secara antiklimaks. Bertarung di laga terakhirnya dalam debut di Final WTA 2018, juara Amerika Serikat Terbuka 2018 itu harus mundur sebelum laga berakhir akibat cedera.

Petenis asal Jepang itu baru menyelesaikan set pertama dalam laga penyisihan terakhir kontra petenis asal Belanda, Kiki Bertens, di Stadion Indoor Singapura, Jumat (26/10). Namun, Osaka memutuskan mundur saat kalah 3-6 di set pertama akibat cedera yang melanda kaki kirinya.

Osaka memulai pertandingan dengan kaki kiri yang dibalut perban. Namun, ketika laga berjalan, atlet kelahiran Prefektur Osaka, Jepang, 16 Oktober 1997, itu menunjukkan bahwa ia tidak berada dalam level yang kompetitif. Setelah ia tertinggal pada posisi 3-4 dalam permainan yang semakin menurun, Osaka mulai menunjukkan rasa perih di kakinya kepada pelatihnya, Sascha Bajin.

Petenis yang mengalahkan Serena Williams di final AS Terbuka itu meminta waktu untuk perawatan medis di mana kakinya harus menerima lilitan perban yang semakin besar. Selepas itu, Osaka kembali berusaha untuk bermain. Namun, cedera membuatnya tak bisa bergerak bebas sekaligus memberikan kemenangan untuk Bertens.

Kekalahan ini sekaligus memberikan Bertens tiket semifinal pertama dalam debut Final WTAnya. Namun, Bertens tak menganggap kemenangannya sebagai kemenangannya yang "seharusnya". "Tidak pernah menyenangkan memenangi pertandingan seperti ini, saya berharap dia (Osaka) merasa lebih baik," kata Bertens.

Svitolina Melaju

Sementara itu, petenis cantik Elina Svitolina memperlihatkan salah satu penampilan terbaik selama kariernya dengan mengalahkan juara bertahan Caroline Wozniacki 5-7, 7-5, 6-3 dalam pertandingan yang berlangsung mendebarkan dan mencapai semifinal turnamen tenis WTA Finals dengan catatan tiga kemenangan di Singapura, Kamis (25/10) malam.

Sebelumnya, Karolina Pliskova menjadi petenis putri pertama yang melaju ke semifinal saat petenis asal Ceko itu mengalahkan petenis senegaranya Petra Kvitova 6-3, 6-4 dan mencatat kemenangan keduanya dengan satu kekalahan di Grup Putih.

Dengan sudah mengantongi kemenangan pada dua pertandingan pertama, Svitolina hanya perlu merebut satu set saja dari petenis Denmark peringkat tiga dunia untuk bisa melaju ke empat besar dan setelah bermain luar biasa sepanjang pekan ini, petenis Ukraina itu terbukti mampu melaksanakan tugasnya.

"Ini pertandingan yang luar biasa saat Caroline selalu menuntut yang terbaik dari Anda, untuk benar-benar memaksa Anda sendiri. Jadi saya harus berterima kasih kepadanya, telah membuat saya mendorong hingga batas saya," kata Svitolina dalam wawancara setelah pertandingan setelah membuat Wozniacki menelan kekalahan keduanya pada pekan ini. "Saya lebih matang sekarang, sehingga ini semua soal tetap tenang dan bertarung untuk setiap bola."

Wozniacki dan Svitolina sama-sama bagus dalam melawan pukulan lawan dan setelah saling berjual pukulan dari baseline pada awal set pertama, petenis Denmark melakukan variasi pada tembakannya dengan brilian untuk memenangi set pertama.

Pertandingan set kedua secara efektif menjadi adu satu set untuk memperebutkan tempat semifinal. Svitolina pada akhrinya berhasilmengamankan tempatnya di empat besar saat pukulan backhand Wozniacki terlalu panjang.

Svitolina merayakan kemenangan set kedua itu seolah-olah dia sudah memenangi pertandingan dan petenis Ukraina itu membawa momentum tersebut ke set berikutnya dan hanya membutuhkan satu break servis pada set penentuan untuk menempati posisi puncak di grup. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top