Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Catatan Kandang Menguntungkan Borussia Dortmund

Foto : JAVIER SORIANO / AFP

sesi latihan I Penyerang Atletico Madrid, Alvaro Morata (tengah) dan rekan satu timnya saat sesi latihan jelang per­tandingan leg kedua perempat final Liga Champions UEFA ­melawan Borussia Dortmund di tempat latihan klub di ­Majadahonda, Madrid, Senin (15/4).

A   A   A   Pengaturan Font

Kala bermain di kandang, Dortmund ­be­lum pernah kalah sejak November 2021, termasuk menghadapi Manchester City, Chelsea, AC Milan, PSG, dan Newcastle.

DORTMUND - Borussia Dortmund menjamu Atletico Madrid di leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (17/4) dini hari WIB. Tim tuan rumah berharap performa bagus dalam laga kandang di Westfalenstadion menginspirasi membalikkan defisit 1-2.

Dortmund yang merupakan pemenang kompetisi tertinggi klub Eropa tahun 1997 dan finalis tahun 2013, masih memiliki peluang untuk kembali ke semifinal, meskipun mengalami awal yang buruk di Madrid. Tim asuhan Edin Terzic yang kewalahan tertinggal dua gol setelah 30 menit dalam leg pertama.

Dortmund menenangkan diri dan bisa dibilang menjadi tim yang lebih baik di sisa 60 menit. Sayang, meski mencetak gol krusial dari Sebastien Haller, akan menyesali dua kesalahan defensif yang membuat Atletico unggul. Seperti yang sering terjadi, Dortmund selalu tampil impresif di Westfalenstadion yang berkapasitas 80.000 penonton. Westfalenstadion adalah stadion terbesar di Jerman dan salah satu yang terbesar di Eropa.

Dortmund belum pernah kalah di sini sejak November 2021, setelah menghadapi tim seperti Manchester City, Chelsea, AC Milan, Paris Saint-Germain dan Newcastle dalam periode tersebut. Meski menjalani musim domestik buruk, Dortmund yang regular tampil di Liga Champions, tersingkir dari empat besar. Dia berjuang untuk lolos musim depan. Tim asuhan Terzic tampil impresif di Eropa.

Dia diperkirakan akan terdegradasi ke Liga Europa atau lebih buruk lagi, tapi Dortmund muncul sebagai juara grup berat yang berisi PSG, Milan, dan Newcastle. Inti penampilan di Liga Champions adalah Westfalenstadion, yang sangat menakutkan bagi lawan-lawan di Liga Champions.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top