Carmelita Hartoto Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum INSA

JAKARTA - Rapat Umum Anggota Indonesian National Shipowners' Association (RUA INSA) ke-XVIII menetapkan kembali Carmelita Hartoto sebagai Ketua Umum DPP INSA terpilih periode 2023-2028.

Pimpinan Rapat Pleno III/Pemilihan Ketua Umum INSA dan Ketua Dewan Pengawas RUA INSA ke-XVIII Budhi Halim mengatakan, Carmelita terpilih secara aklamasi berdasarkan persetujuan seluruh peserta RUA yang menghendaki Carmelita kembali menakhodai INSA untuk periode selanjutnya.

Dia menjelaskan, terpilihnya Carmelita Hartoto sesuai dengan Tata Tertib Mekanisme Pemilihan Ketua Umum 2023 - 2028 butir 3, yang menyebutkan dalam hal hanya terdapat 1 (satu) orang calon ketua umum yang memenuhi syarat, maka calon ketua umum tunggal tersebut dapat langsung ditetapkan sebagai Ketua Umum periode 2023 - 2028 secara aklamasi.

"Oleh karenanya, secara musyawarah untuk mufakat kita bersama dalam hal Rapat Pleno 3 ini, kita tetapkan Ibu Carmelita Hartoto selaku Ketua (Umum) INSA periode 2023 - 2028," kata Budhi dalam keterangan tertulisnya, akhir pekan lalu.

Ketua DPC INSA Surabaya, Stenven Lesawengen mengatakan bahwa Carmelita Hartoto merupakan sosok yang selalu melindungi para anggotanya dan mengutamakan kepentingan organisasi. Karena itu, dirinya sebagai Ketua DPC INSA Surabaya menginginkan Carmelita Hartoto kembali memimpin INSA untuk periode selanjutnya.

"Ibu adalah pemimpin yang selalu melindungi anggotanya, maka bapak/ibu, saudara tentukan (pilihan) kita kepada Ibu Carmelita Hartoto untuk melanjutkan periode selanjutnya. Bukan karena masa jabatan, tetapi Ibu Carmelita memiliki sense of belonging terhadap bahtera INSA," seru Steven kepada seluruh peserta rapat.

Hal senada juga diungkapkan Ketua DPC INSA Jaya Capt. Alimudin yang juga mengusulkan Carmelita Hartoto kembali memimpin INSA periode 2023-2028. Menurutnya, Carmelita merupakan pemimpin yang memiliki perhatian terhadap seluruh DPC INSA. Selain itu, Carmelita juga sangat responsif dalam mengatasi tantangan yang dihadapi DPC INSA.

"Terus terang Ibu Carmelita sangat peduli dan penuh perhatian terhadap seluruh DPC INSA. Kami terima kasih terhadap arahan-arahannya, kepemimpinannya dan perhatiannya. Kalau kami memerlukan suatu saran beliau cepat sekali responnya. Oleh karena itu, kita sarankan kepada seluruh DPC untuk tetap bersama ibu (Carmelita) di periode 2023-2028," ujarnya.

Ketua Umum INSA terpilih Carmelita Hartoto dalam pidatonya mengatakan, suatu kehormatan baginya untuk berdiri di hadapan Bapak, Ibu semua sebagai Ketua Umum terpilih dalam RUA ini. Di periode mendatang, lanjut Carmelita, INSA berkomitmen untuk membangun lingkungan kerja sama, inovasi, dan inklusivitas di dalam asosiasi ini. Untuk itu, ia mengajak setiap anggota untuk berpartisipasi aktif dalam perjalanan kolektif INSA.

"Saya ingin lebih banyak anggota menjadi pengurus, baik di DPC maupun DPP. Saya ingin lebih banyak anak muda dan wanita juga terlibat. Saya membuka tangan saya untuk mengajak semua anggota INSA terlibat lebih aktif," ungkapnya.

Carmelita mengucapkan rasa terima kasih kepada pengurus DPP INSA periode lalu, kepada seluruh panitia yang sudah bekerja keras menyelenggarakan RUA ini. "Terima kasih sekali lagi atas kepercayaan dan dukungan segenap keluarga besar INSA. Saya berharap dapat bekerja keras dengan seluruh Bapak, Ibu, untuk kemakmuran dan kemajuan INSA, untuk perkembangan sektor maritim, guna mewujudkan Indonesia Maju," pungkasnya.

Seperti diketahui, Indonesian National Shipowners' Association (INSA) menyelenggarakan Rapat Umum Anggota (RUA) INSA ke - XVIII pada Jumat - Sabtu (15 - 16/12/2023) di Hotel DoubleTree, Surabaya. RUA kali ini mengusung tema "INSA Siap Hadapi Tantangan Menuju Indonesia Maju". Pelaksanaan RUA INSA Ke-XVIII merupakan amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Agenda yang dibahas dalam RUA di antaranya adalah menyempurnakan AD/ART INSA, mengevaluasi laporan pertanggungjawaban kepengurusan, menyusun program kerja dan memilih ketua umum INSA untuk masa bakti 2023-2028.

RUA INSA Ke-XVIII dibuka oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, yang dihadiri oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt. Antoni Arif Priadi, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi, Direktur Utama PT. Pelindo Arif Suhartono, Plh. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Yuki Nugrahawan Hanafi, DPC INSA seluruh Indonesia, perusahaan pelayaran anggota INSA, dan Kementerian/Lembaga serta stakeholders terkait lainnya.