Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Carlos Alcaraz Tersingkir

Foto : Hector RETAMAL / AFP

Carlos Alcaraz dari Spanyol bereaksi setelah kehilangan satu poin dari Grigor Dimitrov dari Bulgaria selama pertandingan tunggal putra mereka di turnamen tenis Shanghai Masters di Shanghai, Kamis (12/10).

A   A   A   Pengaturan Font

SHANGHAI - Turnamen tenis Shanghai Masters 2023 memakan korban para pemain unggulan, termasuk unggulan pertama dan pemain nomor satu dunia, Carlos Alcaraz yang ditumbangkan Grigor Dimitrov, Kamis (12/10). Unggulan ke-18 itu menang 5-7, 6-2, 6-4 atas Alcaraz yang tampil buruk saat petenis Bulgaria itu melanjutkan upayanya mengejar gelar ATP pertama sejak 2017.

Dia selanjutnya akan menghadapi unggulan ke-22 Nicolas Jarry setelah petenis Chile itu mengalahkan petenis wild card Diego Schwartzman 6-3, 5-7, 6-3. Gelar di Shanghai Masters pertama sejak pandemi kini terbuka untuk Dimitrov setelah tersingkirnya Daniil Medvedev, Stefanos Tsitsipas, Holger Rune dan Jannik Sinner.

Petenis Russia Andrey Rublev adalah unggulan tertinggi yang tersisa. Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic tidak berada di Tiongkok. "Saya masih di sini, tidak akan pergi ke mana pun," ujar Dimitrov yang berusia 32 tahun setelah menyingkirkan Alcaraz.

Alcaraz dari Spanyol, peringkat dua dunia, mengejar gelar ketujuh di level tur musim ini, namun gagal setelah memenangkan set pertama. Alcaraz yang berusia 20 tahun membutuhkan waktu untuk menemukan jangkauannya. Dimitrov mematahkan servis dalam kedudukan 3-2 di set pertama dengan pukulan forehand yang keras.

Dimitrov kembali dipatahkan saat melakukan servis untuk set tersebut dalam game ke-10 yang memukau dengan melibatkan dua reli mendebarkan. Alcaraz bertahan dan kemudian menyelesaikan set pertama dalam waktu kurang dari satu jam. Namun alih-alih meraih kemenangan, Alcaraz membiarkan keunggulan menjauh darinya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top