Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Carlos Alcaraz dan Medvedev Melenggang

Foto : COREY SIPKIN / AFP

pengembalian “forehand” Alcaraz I Carlos Alcaraz dari Spanyol memainkan pengembalian forehand melawan Dominik Koepfer dari Jerman dalam pertandingan putaran pertama tunggal putra turnamen tenis AS Terbuka di USTA Billie Jean King National Tennis Center di New York City, Rabu (30/8). Alcaraz memimpin 6-2, 3-2 dalam pertandingan yang berlangsung di lapangan Stadion Arthur Ashe ketika pemain peringkat 75 Koepfer, yang pergelangan kakinya terkilir memutuskan untuk menyerah.

A   A   A   Pengaturan Font

Petenis Spanyol, Alcaraz, berupaya menjadi orang pertama yang mempertahankan US Open. Roger Federer mengangkat gelar tersebut untuk tahun kelima berturut-turut.

NEW YORK - Petenis nomor satu dunia dan juara bertahan, Carlos Alcaraz, melaju ke putaran kedua US Open karena lawannya dari Jerman, Dominik Koepfer, mundur sebab cedera pergelangan kaki, Rabu (30/8). Alcaraz memimpin 6-2, 3-2 dalam pertandingan yang berlangsung di lapangan Stadion Arthur Ashe ketika pemain peringkat 75 Koepfer, yang pergelangan kakinya terkilir memutuskan untuk menyerah.

"Itu bukan cara terbaik untuk lolos ke babak berikutnya," ujar Alcaraz. "Tetapi, saya harus mengatakan bermain dengan baik," sambungnya. Petenis Spanyol berusia 20 tahun itu akan melawan petenis Afrika Selatan, Lloyd Harris, yang memiliki servis keras untuk mendapatkan tempat babak 32 besar.

Unggulan ketiga Daniil Medvedev juga melaju ke putaran kedua dengan kemenangan cepat. Medvedev, juara US Open 2021 mengalahkan Attila Balazs dari Hungaria 6-1, 6-1, 6-0 hanya dalam waktu 74 menit di lapangan Stadion Arthur Ashe. Petenis Russia itu akan menghadapi petenis Australia Christopher O'Connell di putaran kedua, Kamis, waktu setempat untuk memperebutkan satu tempat di babak 32 besar.

"Itu mungkin pertandingan tiga set tercepat yang saya mainkan," ujar Medvedev setelah mengalahkan Balazs dengan cepat. "Saya menantikan babak berikutnya. Tujuannya untuk selalu berusaha bermain lebih baik dan lebih baik lagi di setiap pertandingan. Sebab setiap pertandingan akan menjadi semakin sulit. Mari lihat kelanjutannya," sambungnya.

Pemain berusia 27 tahun asal Moskow itu berada di jalur tepat untuk bertemu Alcaraz di semifinal. Jika terjadi, laga itu akan menjadi ulangan pertandingan mereka di Wimbledon bulan Juli lalu. Alcaraz memenangkan pertemuan itu dengan straight set.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top