Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cardi B Hadapi Sidang Penganiayaan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Ini adalah pekan yang komplek untuk Cardi B. Bagaimana tidak, setelah menjadi salah satu pemenang terbesar Black Entertainment Television (BET) Awards 2019 yang digelar di Los Angeles pada 23 Juni lalu, tiga hari kemudian tepatnya pada Rabu (26/6) waktu setempat, dia harus ke pengadilan di New York menyusul dua pertikaian di sebuah klub strip New York pada Agustus 2018.

Di BET Awards, penghargaan yang merayakan orang Afrika-Amerika dan minoritas Amerika lainnya dalam bidang musik, akting, olahraga, dan bidang hiburan lainnya, Cardi pulang dengan dua penghargaan dengan yang utama adalah album terbaik tahun ini untuk koleksinya yang berjudul Invasion of Privacy. Rapper wanita yang lahir dari ayah Dominika dan ibu dari Trinidad ini juga mendapat penghargaan artise hip-hop terbaik, menjadikannya salah satu pemenang paling sengit malam itu.

Menariknya, hanya Beyonce, artis wanita sebelum Cardi B yang telah mengantongi album tahun ini dalam sejarah penghargaan BET. Hingga Cardi B dan Beyonce, penghargaan itu hanya ada di tangan superstar pria di industri ini.

Adapun di pengadilan di New York pada 26 Juni, Cardi B kepada hakim mengaku tidak bersalah atas penyerangan pada peristiwa dua pertikaian di sebuah klub strip New York pada Agustus 2018. Rapper yang lahir Belcalis Almanzar ini, menyerahkan diri ke polisi pada Oktober setelah dugaan serangan terhadap dua bartender di Angels Gentleman's Club di Queens, New York.

Para bartender, yang juga bersaudara, mengklaim bahwa Cardi dan rombongannya melemparkan botol-botol dan alkohol ke mereka, salah seorang wanita kepalanya dibenturkan ke meja bar. Pada peristiwa itu, Cardi diduga ngamuk karena salah seorang wanita itu tidur dengan suaminya, rapper Offset, dari trio Migos Atlanta.

Pada bulan April, Cardi B menolak kesepakatan pembelaan yang akan memberinya pembebasan bersyarat, menghindari hukuman penjara kecuali dia melakukan pelanggaran lebih lanjut. Para terdakwa kemungkinan akan kembali ke pengadilan pada bulan September. Jika terbukti bersalah, Cardi B terancam hukuman empat tahun penjara.

Sebuah pekan yang komplek bagi Cardi B musti menghadapi pengadilan setelah memenangkan album terbaik dan artis wanita terbaik pada penghargaan BET. Tapi pekan depan akan menjadi hari Cardi B lagi, sebab dia akan muncul di album Ed Sheeran yang akan datang, No 6 Collaborations Project, dirilis pada 5 Juli. YK/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top