Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cara Iwa K Hingga Kunto Aji Hargai Perbedaan dan Cintai Indonesia

Foto : ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira

Penyanyi rap Iwa K, Tuan Tigabelas, Kill The DJ, dan penyanyi solo Kunto Aji tampil di atas panggung dalam rangka peluncuran lagu dan kampanye “Menjadi Indonesia" di Jakarta, Rabu (10/8)

A   A   A   Pengaturan Font

Kill The DJ pun sependapat. Bagi dia, kolaborasi juga menjadi ruang untuk menghargai satu sama lain, serta mempelajari hal baru, baik soal musik maupun sebagai individu.

"Saat kolaborasi, kita tidak bisa menang sendiri, harus mau memberi ruang kepada orang lain, mau berdiskusi dan membuka diri terhadap ide-ide. Di situ kita juga banyak belajar, bukan hanya secara musikal dan artistik saja, tapi juga tentang karakter orang, dan di proses ini sangat menyenangkan," papar dia.

Meski sudah melanglang buana, pria dengan nama asli Marzuki Mohamad tersebut mengatakan Indonesia tetap menjadi tempatnya untuk pulang. "Walaupun sudah keliling dunia, ternyata Indonesia tetap menjadi tempat aku berpulang, selalu ada rasa cinta yang membawa aku kembali," ungkap dia.

Di sisi lain, Tuan Tigabelas membagi cerita di balik proses pembuatan lagu Menjadi Indonesia yang turut digubah oleh Iga Massardi "Barasuara". Pria yang akrab disapa Upi tersebut mengungkapkan, pembuatan liriknya hanya memakan waktu satu hari.

"Keyword dari lagu ini adalah diversity, dan ternyata semua punya kacamata yang berbeda dalam melihat sesuatu. Berbeda, tapi saling melengkapi, semuanya connect," ujar dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top