Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cara Dapat Pinjaman Modal Usaha Yang Cepat

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Dalam dunia usaha hutang piutang merupakan hal yang biasa. Namun bagi pelaku usaha mendapatkan tambahan modal usaha menjadi permasalahan tersendiri. Karena tak semua investor mau menanamkan modalnya.

Seorang investor tentunya akan mempertimbangkan secara matang sebelum mengucurkan dana untuk tambahan modal. Mereka pastinya akan mempelajari laporan keuangan hingga prospek bisnis tersebut dimasa depan.

Namun, sekarang ini modal usaha yang tidak terlalu besar dapat didapatkan dengan mudah. Pasalnya sekarang ini banyak bank digital yang memberikan pinjaman dengan proses yang cepat seperti Tunaiku.

Ada beberapa jenis lembaga pinjaman modal yang dapat kamu pilih. Dari pinjaman usaha melalui bank, pinjaman online (pinjol) dari perusahaan financial technology (fintech), bahkan dari investor perorangan.

Jika saat ini kamu sedang membutuhkan modal untuk mengembangkan usaha, maka kamu bisa mengajukan pinjaman ke Tunaiku, sebuah pinjol cepat cair tanpa agunan yang akan menjadi solusi permodalan usaha kamu.

Cara mendapatkan pinjaman modal usaha

Nah kembali ke pertanyaan awal, dimana bisa mendapatkan pinjaman usaha yang mudah dan cepat? Berikut adalah beberapa opsi yang dapat kamu pilih.

  1. Pinjaman dari bank

Kamu juga bisa meminjam uang ke bank untuk mendapatkan modal usaha. Namun umumnya, bank hanya memberikan pinjaman kepada bisnis yang sudah berjalan, bukan startup. Jadi, kamu bisa memulai bisnis terlebih dahulu menggunakan uang kamu sendiri.

Jika sudah kehabisan uang dan kamu kesulitan terhadap pemodalan usaha kamu maka kamu bisa meminjamnya ke bank. Beberapa persyaratan pinjaman bank antara lain KTP dan KK, bukti penghasilan, fotokopi akta nikah, laporan keuangan (SKP) dan bukti tidak ada debitur atau cicilan.

Jika kamu memenuhi semua persyaratan ini, ada kemungkinan kamu akan mendapatkan uang dari bank.

  1. Pinjaman dari koperasi

Koperasi juga bisa menjadi tempat yang tepat untuk mendapatkan pinjaman usaha. Koperasi adalah organisasi ekonomi yang dijalankan untuk kebaikan bersama. Kegiatan yang berlangsung di sana adalah layanan simpan pinjam keluarga.

Jika kamu mengajukan pinjaman dari koperasi maka kamu adalah anggota koperasi tersebut. Persyaratan pengajuan pinjaman di koperasi antara lain mengisi aplikasi pinjaman, memiliki NPWP (jika pinjaman lebih dari 50 juta), foto KTP, foto KK dan dokumen pendukung untuk jaminan pinjaman.

  1. Gadaikan Aset

Salah satu pilihan selanjutnya jika kamu tidak ingin berhutang maka kamu bisa menggadaikan aset pribadi sebagai jaminan. Barang pribadi dapat berbentuk apa saja, misalnya barang elektronik, emas batangan, perhiasan emas, mobil BPKB, dll.

Jika kamu berniat untuk menggadaikan properti, maka kamu harus memilih pejabat atau pegadaian yang terdaftar di OJK. Memilih pejabat atau pegadaian yang terdaftar di OJK akan mengurangi kejahatan yang dilakukan oleh oknum, seperti penipuan atau penggelapan.

  1. Pinjaman online legal

Sekarang ini pinjol atau pinjaman online telah akrab dikuping masyarakat Indonesia. Sebagian besar pinjol ini menawarkan pinjaman tanpa agunan. Hal ini memungkinkan setiap pelaku ekonomi untuk memulai usahanya.

Untuk mendapatkan pinjaman dengan mudah dan cepat secara online, tetapi juga dengan keamanan yang lengkap. Untuk memastikan keamanan pinjaman online, kamu bisa mengecek daftar pinjaman online yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Buka saja situs resmi OJK untuk melihat pinjaman mana yang legal dan aman digunakan. Karena sekarang ini banyak pinjol illegal yang meresahkan masyarakat.

  1. Program pinjaman pemerintah

Cara terakhir untuk mendapatkan modal usaha adalah dengan mendapatkan pinjaman pemerintah. Yang kita kenal dengan KUR. KUR atau kredit usaha rakyat yang menyediakan pembiayaan bank untuk usaha kecil menengah dan kecil atau UMKMK.

Pemerintah sebenarnya menggalakkan KUR untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan UMKM di Indonesia agar semakin besar dan berkelanjutan. Jadi, program KUR ini bisa kamu gunakan untuk perusahaan yang bergerak di bidang apapun, misalnya perikanan, makanan, fashion, peternakan, dll.

Persyaratan pinjaman KUR pemerintah antara lain memiliki usaha yang sudah beroperasi minimal 6 bulan, lancar kredit bank, dan persyaratan administrasi berupa (KK, KTP dan izin usaha). Jika kamu memenuhi semua persyaratan, kemungkinan besar pinjaman kamu akan disetujui dengan mudah.

Ini hanya beberapa cara untuk mendapatkan pinjaman bisnis. Diantaranya adalah lembaga perbankan, penjaminan aset, dll. Dengan mencari pinjaman modal usaha, sehingga dapat mengembangkan bisnis kamu dengan cepat.

Risiko pinjaman mudah dan cepat

Meski kamu bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah bukan berarti kamu bisa meminjam sesuka hati kamu. Karena sifatnya pinjaman tentunya kamu harus mengembalikan pinjaman tersebut dalam bentuk angsuran.

Namun, ada juga kemudahan dan kecepatan dalam mencairkan pinjaman menjadi modus untuk melakukan aksi penipuan. Karena itu, kamu harus berhati-hati agar tidak menjadi Korban penipuan melalui pinjol illegal. Jadi apa yang harus kamu lakukan?

Periksa legalitas lembaga pembiayaan

Sebelum mengajukan pinjaman, kamu harus periksa dulu izin usaha atau nama pemberi pinjaman. Misalnya untuk pinjaman, kamu bisa mengecek langsung di website Otoritas Jasa Keuangan (OJK) apakah pinjaman tersebut sudah terdaftar dan disetujui.

Untuk itu, kamu harus memilih lembaga pembiayaan yang terlah terdaftar di OJK, Jika perusahaan belum terdaftar di OJK, maka kamu jangan mengajukan pinjaman pada lembaga tersebut, untuk menghindari berbagai risiko yang mungkin timbul.

Periksa kontrak

Yang sulit jika kamu meminjam dari individu kontrak banyak tidak memiliki kontrak karena bersifat kepercayaan. Tetapi jika kamu meminjam melalui lembaga pembiayaan maka pastikan kamu mengecek kembali seperti apa kontraknya, berapa uang yang dibayarkan setiap bulan, apa yang terjadi jika terjadi wanprestasi, dll.

Perhatikan suku bunga

Sekarang, risiko lain dari pinjaman bisnis yang sederhana dan cepat adalah suku bunga pinjaman yang tinggi dan biaya investasi yang tinggi. Ya, beberapa lembaga keuangan menawarkan suku bunga pinjaman yang tinggi, karena proses aplikasi yang mudah dan cepat.

Apalagi jika tidak ada agunan. Maka wajar saja karena perusahaan akan menanggung risiko yang berbeda, terutama risiko tidak terbayarnya pemberi pinjaman. Jadi apa yang harus kamu lakukan? Untuk itu, pastikan kamu tahu berapa banyak kemampuan kamu dalam membayar cicilan setiap bulan.

Periksa apakah tingkat bunga tetap atau progresif. Kamu berhak meminta skema atau kalkulator simulasi sehingga kamu tahu berapa biaya per bulan yang harus kamu sisihkan untuk membayar pinjaman tersebut.

Itulah beberapa cara atau langkah yang dapat kamu lakukan agar pengajuan pinjaman kamu dapat diproses dengan mudah dan cepat dalam pencairannya. Meski telah mengetahui caranya, kamu juga tetap harus mempertimbangkan terkait dengan suku bunga yang ditetapkan.

Jangan sampai dengan proses yang cepat dan mudah tetapi suku bunga yang tinggi membuat kamu kesulitan dalam membayar angsuran. Poin penting sebelum melakukan pinjaman, kamu harus mempertimbangkan kekuatan finansial untuk membayar angsuran sehingga tidak terjerat dengan denda dan bunga pinjaman. (IKN)


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top