Cara Aman Makan Daging Kurban Tetap Aman Dan Nyaman Tanpa Takut Kolesterol

Jangan makan berlebihan. Ungkapan ini pun berlaku bagi individu yang mungkin sedang dalam kondisi kesehatan kurang baik atau diet tapi ingin menyantap hidangan daging kurban seperti sate kambing, gulai sapi, atau apa pun jenis hidangan yang lain.

Jika berlebihan menyantap hidangan kurban, berisiko sembelit. Orang dengan kolesterol tinggi pun dipersilakan menyantap beragam hidangan tersebut selama hanya daging kambing atau sapi saja yang dikonsumsi, tidak bersama jeroan seperti usus, hati, dan torpedo.

Ingin lebih aman dalam menyantap daging kurban? Berikut tips agar kita terhidar dari masalah kesehatan seperti diungkapkan Spesialis penyakit dalam RSCM-FKUI Ari Fahrial Syam dikutip dari keterangan pers pada Rabu (23/9/2015).

1. Imbangi banyak makan buah dan sayur untuk mengurangi efek samping dari makan daging berlebihan. Karena buah dan sayur terdapat kandungan yang menetralisir kolesterol dan lainnya.
2. Sebaiknya daging dimasak menjadi hidangan sate atau sop ketimbang gulai. Pada olahan gulai memakai kuah santan yang memperburuk keadaan dengan menambah darah tinggi dan kolesterol.
3. Makan daging kambing atau sapi jangan berlebihan dalam waktu singkat. Dalam memakan daging tidak dianjurkan dengan cepat karena efek yang ditimbulkan sangat berbahaya bisa menimbulkan stroke.
4. Usahakan jangan makan daging selambat-lambatnya 2 jam sebelum tidur. Sehabis makan daging jika terburu-buru untuk tidur menyebabkan asam lambung bahkan berhentinya jantung.
5. Kurangi makan berlemak lain seperti konsumsi coklat dan keju selama sedang mengonsumsi banyak makan daging. Karena akan timbul penyakit lainnya yang mengakibatkan memperparah.
6. Sebaiknya sehabis makan dengan daging kambing atau sapi tidak mengonsumsi minuman berkalori tinggi seperti teh manis atau sirup. Yang bisa berpacunya daging pada tubuh.
7. Minum yang cukup 8-10 gelas sehari untuk mencegah sembelit.
8. Tetap melakukan olah raga ringan selama masa hari raya kurban.