Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Pilpres Filipina

Capres Serukan Pendekatan Lebih Keras Terkait Sengketa LTS

Foto : AFP/Office of the Philippine Vice-President Leni R

Sesi Debat l (Dari kiri ke kanan) Para capres Filipina antara lain Jose Montemayor, Manny Pacquiao dan Leni Robredo, saat mengikuti sesi debat pilpres pada akhir Februari lalu di Manila. Dalam sesi debat itu para capres menyerukan sikap yang lebih keras terhadap Tiongkok terkait sengketa LTS.

A   A   A   Pengaturan Font

Tiongkok, Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei dan Taiwan, memiliki klaim yang saling tumpang tindih di LTS yang kaya sumber daya alam serta perairannya yang luas memainkan peran penting dalam perdagangan internasional.

Wakil Presiden Leni Robredo, yang dalam survei preferensi presiden terbaru berada di urutan kedua setelah "Bongbong" Marcos Jr, mengatakan Filipina harus memimpin Organisasi Kerja Sama Negara-Negara Asia Tenggara, Asean, untuk menghasilkan kode etik (code of conduct/CoC) Asean-Tiongkok yang mandek, yang sebagian besar dilihat sebagai upaya untuk meredakan ketegangan di LTS.

"Sulit untuk menyusun kode etik mengingat ada beberapa negara yang menentang hal ini," ujar Robredo dalam sesi debat itu seperti dilansirVoA, Jumat (22/4). "Tetapi saya kira Filipina harus memimpin karena kita punya putusan arbitrase," imbuh dia.

"Kita perlu memanfaatkan putusan arbitrase untuk meyakinkan tetangga-tetangga kita di Asean untuk terus memperjuangkan hal ini," tegas petahana Wapres Filipina itu.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top