![Capres PDIP Bukan Berdasarkan Popularitas](https://koran-jakarta.com/images/article/capres-pdip-bukan-berdasarkan-popularitas-220622214645.jpeg)
Capres PDIP Bukan Berdasarkan Popularitas
![Capres PDIP Bukan Berdasarkan Popularitas](https://koran-jakarta.com/images/article/capres-pdip-bukan-berdasarkan-popularitas-220622214645.jpeg)
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto
Sebelum adanya keputusan Ketua Umum Megawati mengenai Pemilu 2024, lanjut Hasto, PDIP terus melakukan konsolidasi dan bergerak ke bawah. Dia mengharapkan pada waktunya nanti gerakan organisasi semakin efektif. "Semua apa yang menjadi harapan rakyat bisa ditangkap dan diformulasikan menjadi kebijakan politik. Itulah yang menjadi jurus politik PDI Perjuangan di dalam memenangkan pemilu," kata Hasto.
Oleh karena itu, PDIP tidak akan menggunakan efek ekor jas dalam menentukan kandidat pada Pilpres 2024. "Cocktail effect itu diharapkan muncul dari rakyat. Rakyat itu sebetulnya pemimpin dari segala pemimpin," katanya.
Strategi Pemenangan
Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau biasa disapa Bambang Pacul menegaskan tak ada pembahasan capres dan cawapres pada Rakernas II PDIP Tahun 2021, yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Jakarta.
"Rakernas kali ini hanya mendapatkan perintah dari Ketua Umum Megawati untuk membahas pileg dan pilpres tetapi tidak capres dan cawapres," kata Bambang Pacul di sela-sela Rakernas PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya