Calon PM Inggris Bikin Tegang Dunia karena Siap Putus Kerjasama dengan Tiongkok karena Merupakah Ancaman Bagi Eropa

LONDON - Liz Truss, calon Perdana Menteri Inggris, pengganti Boris Johnson, berjanji akan melabeli Tiongkok sebagai ancaman bagi Inggris, jika dia memenangkan pemilihan. Kabar itu dikatakan oleh Media Rusia, RT, setelah mengutip The Times dan mendapat info dari sekutu Liz Truss.

Langkah itu akan membuat Beijing diberi status yang sama dengan Moskow, yang digambarkan dalam Tinjauan Terintegrasi Inggris sebagai 'ancaman akut' ke London, kata surat kabar itu dalam sebuah laporan pada hari Senin (29/8).

Tinjauan tersebut, yang menetapkan prioritas Inggris dalam diplomasi dan pertahanan untuk dekade berikutnya, diterbitkan tahun lalu.Ini mengklasifikasikan Tiongkok sebagai 'pesaing sistemik', dengan alasan bahwa Inggris harus tetap terbuka untuk perdagangan dan investasi dari pembangkit tenaga listrik Asia, tetapi tetap waspada terhadap risiko terhadap keamanan nasional.

Truss, calon terdepan dalam perlombaan untuk menggantikan Boris Johnson sebagai PM, berjanji untuk membuka kembali peninjauan dan mengubah beberapa ketentuannya jika dia menjadi kepala pemerintahan."Tidak akan ada lagi kemitraan ekonomi" antara Inggris dan Tiongkok di bawah Truss, salah satu sekutunya mengatakan kepada The Times.

Anggota tim Truss lainnya yang tidak disebutkan namanya mengatakan, "Liz telah memperkuat sikap Inggris terhadap Beijing sejak menjadi menteri luar negeri [pada September 2021] dan akan terus mengambil sikap hawkish sebagai PM."
Halaman Selanjutnya....