Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cagub DKI Dharma Ingatkan Atasi Kemacetan di Jakarta Tidak Bisa Hanya dengan Retorika

Foto : ANTARA/Aprillio Akbar

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Dharma Pongrekun (kiri) dan Kun Wardana Abyoto (kanan) mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun menilai untuk mengatasi kemacetan di Jakarta tidak bisa hanya dengan retorika semata tapi perlu eksekusi dalam mencarikan solusi atas persoalan warga itu.

"Pendapat kedua calon (Ridwan Kamil dan Pramono Anung) tidak salah dan semua benar, hanya yang diperlukan saat ini mana prioritas yang akan didahulukan karena waktu yang dimiliki hanya lima tahun," kata Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun dalam debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta di Jakarta, Minggu malam.

Ia mengatakan jika hanya retorika semata maka saat turun nantinya itu belum terlaksana sesuai dengan perencanaan yang dibuat sedemikian rupa.

Oleh karena itu, Dharma menyarankan yang pertama dilakukan adalah mengoptimalkan manajemen transportasi publik agar lebih efisien.

"Jangan sampai aturan sudah ada tapi tidak dikawal kelanjutannya. Jangan sampai program ada, apalagi tidak dilaksanakan sehingga semua jadi percuma atau hanya rencana tanpa eksekusi. Kita perlu eksekusi bukan lagi diskusi," kata dia.

Sebelumnya, panelis menanyakan strategi yang akan dilakukan calon dalam mengatasi kemacetan di Jakarta karena berdasarkan TomTomTraffics Index,Jakarta merupakan kota peringkat ke-29 sebagai kota termacet dan warga Jakarta harus menggunakan 53 persen waktu mereka lebih lama untuk melakukan perjalanan dibandingkan waktu normal.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top