Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 10 Okt 2024, 01:40 WIB

Cagub-Cawagub Sepakat Tingkatkan Toleransi

Sosialisasi Pilkada DKI di Pasar tradisional Jakarta -- Petugas KPU Jakarta Pusat menyosialisasikan Pilkada DKI Jakarta kepada pedagang di Pasar Palmerah, Tanah Abang, Jakarta, Rabu (9/10/2024). Selama dua bulan jelang hari pencoblosan, KPU DKI Jakarta gencar memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat dari berbagai kalangan untuk hadir menggunakan hak pilih pada Pilkada 27 November 2024.

Foto: ANTARA/Muhammad Ramdan

JAKARTA - Toleransi, menghormati, dan menjunjung tinggi hak keadilan sosial akan ditingkatkan di Jakarta. Hal ini menjadi kesepakatan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta dalam penyajian program.

Mereka sepakat untuk merangkul umat beragama guna meningkatkan toleransi beragama. Cagub nomor urut 1 Ridwan Kamil menegaskan akan bersikap adil melayani semua golongan agama. Dia juga akan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan yang tertuang di dalam Pancasila.

Hal itu ditegaskan Ridwan Kamil menyusul kabar yang menyebut bahwa pasangan Ridwan Kamil-Suswono hanya menghadirkan program untuk satu agama tertentu saja, yakni Maghrib Mengaji. Ridwan memang belum pernah mengungkapkan program pembinaan untuk agama lain. Ini memperlihatkan ketimpangan dalam program-programnya.

Ridwan menuturkan program Maghrib Mengaji adalah program dari Gubernur Jakarta sebelumnya, Anies Baswedan, yang dianggap sukses dan baik oleh masyarakat. Dia mencontohkan beberapa pengalamannya dalam memperjuangkan kemudahan rumah ibadah seperti penyelesaian gereja Yasmin, Bogor, hingga mendorong ekspresi di dalam kegiatan Cap Go Meh di berbagai tempat sebelum bersaing di Jakarta.

"Kami juga membantu pembangunan gereja. Kami bantu juga mensponsori kegiatan paduan suara Katolik di mana-mana. Itulah komitmen kami yang sudah dibuktikan. Itulah komitmen yang sama yang kami lakukan di Jakarta. Karena Jakarta adalah Indonesia dan Indonesia adalah Pancasila," kata Ridwan Kamil. Masyarakat mengharapkan janji ini dipegang betul oleh Ridwan, agar benar-benar tidak hanya untuk satu agama saja program-programnya.

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.