Cadangan Devisa Naik Jadi 139,4 Miliar Dollar AS pada Januari 2023
Foto : ANTARA FOTO/Reno Esnir
Petugas menunjukkan uang dollar AS dan uang rupiah di salah satu kantor cabang bank di Jakarta, Selasa (31/1/2023).
Turbulensi ekonomi global pada 2023 meliputi antara lain pertumbuhan ekonomi global yang melambat, di mana ada potensi resesi terjadi di Amerika Serikat (AS) dan Eropa, inflasi global yang tinggi, suku bunga yang tinggi dan bertahan lebih lama, dollar AS yang kuat, serta ketegangan geopolitik.
Perlambatan ekonomi global diperkirakan masih terjadi pada 2023, sehingga BI menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia pada 2023 menjadi 2,3 persen dari prakiraan sebelumnya sebesar 2,6 persen.
Baca Juga :
BI Catat Capital Outflow Capai Rp3,01 Triliun
Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya