Bus Gratis Mampu Urai Kepadatan di Stasiun
Situasi Stasiun Bogor pada Senin (13/7). (KCI)
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, yang meninjau pemberangkatan bus dan KRL mengatakan bus bantuan sangat membantu mengurai kepadatan penumpang KRL. "Kalau pada hari Senin pekan lalu, sampai pukul 07:00 WIB penumpang KRL masih ramai. Pada Senin hari ini, sebelum pukul 07:00 WIB sudah terurai," katanya.
Bahkan, beberapa bus PPD yang mengantre belakangan tampak kembali ke Jakarta, dalam keadaan kosong, karena sudah tidak ada penumpang KRL yang akan menaiki bus.
Bima Arya Sugiarto mengatakan bus bantuan dari pemerintah untuk mengurai kepadatan penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) dari Stasiun Bogor menuju ke Stasiun di Jakarta hanya sementara dan perlu dicarikan solusi permanen.
Menurut Bima Arya, antrean panjang penumpang KRL dari Stasiun Bogor menuju ke seluruh stasiun di Jakarta terjadi karena adanya pandemi Covid-19, sehingga PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) selalu operator KRL membatasi kapasitas penumpang KRL maksimal hanya 72 orang per gerbong
Pembatasan jumlah penumpang tersebut, lanjut dia, membuat antrean penumpang KRL pada pagi hari terutama Senin. Antrean penumpang KRL di Stasiun Bogor sangat panjang dan sampai mengular ke pintu masuk parkir mobil.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya